Peternak Ayam Apresiasi Kementan yang Fasilitasi Distribusi Jagung

Pertanianku — Kementerian Pertanian (Kementan) bergerak cepat dalam memfasilitasi distribusi jagung dari industri pakan ternak. Hal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan peternak rakyat di berbagai sentra ayam petelur.

distribusi jagung
Foto: Pixabay

Pada 9 November lalu, telah didistribusikan sebanyak 12.000 ton jagung pipilan secara serentak ke peternak rakyat di sejumlah sentra ayam petelur melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), khususnya di beberapa titik di Pulau Jawa.

Tim Kementan bergerak ke sejumlah titik antara lain di Blitar, Malang, Kendal, Solo, Bogor, Sukabumi, dan Cianjur untuk memastikan distribusi pangan berjalan dengan lancar. Bantuan akan disalurkan bertahap sebagai langkah awal dalam menstabilkan harga jagung untuk pakan ternak.

Sementara itu, Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) Indonesia menyatakan sangat menghargai atas dukungan yang sudah diberikan oleh Kementan di saat-saat sulit untuk peternak.

“Kami mewakili teman-teman di lapangan dari peternak rakyat berterima kasih atas program yang sudah dilakukan untuk menolong pada saat krisis kali ini,” kata Ketua Pinsar Indonesia Hartono, Jumat (9/11).

Selain itu, anggota Pinsar Petelur Nasional, Awan Sastrawijaya, menyampaikan rasa terima kasihnya secara tertulis.

“Bantuan tersebut sedikit banyaknya pasti akan meringankan beban kami. Harapannya agar ke depannya harga pakan jadi pun bisa menyesuaikan dengan semakin lancarnya pasokan jagung ini,” tulisnya kepada Menteri Amran.

Di sisi lain, Bupati Blitar Rijanto menyambut positif upaya Kementan dalam memfasilitasi penyaluran jagung ke peternak rakyat di wilayahnya dengan jumlah sekitar 4,4 ribu.

Blitar mendapatkan jagung sebanyak kurang lebih 400 ton. Rijanto mengharapkan penyaluran jagung ini bisa menjadi solusi awal bagi para peternak. Pihaknya akan terus berupaya agar ada solusi untuk memenuhi kebutuhan pakan bagi peternak.

Sementara di Malang, dilaporkan jagung untuk peternak sudah didatangkan sebanyak 4 truk atau 100 ton, dan langsung didistribusikan untuk peternak. Peternak di Malang mengajukan kebutuhan 2.000 ton untuk ayam layer dan 200 ton untuk ayam broiler.

Selain Jawa Timur dan Jawa Barat, jagung juga disalurkan ke sentra peternak ayam di Jawa Tengah. Salah satu titiknya ada di Kabupaten Kendal di mana bantuan jagung diterima oleh para peternak petelur secara bertahap, dimulai 9 November 2018 sebanyak 50 ton, lalu pada 10 November 100 ton, dan selanjutnya sampai dengan jumlah keseluruhan 500 ton.

“Untuk wilayah lainnya, yaitu Solo dan sekitarnya akan segera menyusul. Alhamdulillah peternak menyambut positif gerak cepat ini. Kami sangat mengapresiasi kerja cepat dari rekan-rekan Bulog dan pelaku industri pakan,” papar Direktur Pakan, Ditjen PKH Sri Widayati.