Pertanianku — Pakan lele harus diberikan dalam keadaan baik dan jumlahnya mencukupi kebutuhan harian ikan. Hal ini karena pakan memegang peranan penting dalam pertumbuhan ikan sehingga kondisi pakan yang buruk bisa berdampak langsung pada keberhasilan ternak atau budidaya yang Anda lakukan.
Pakan digunakan untuk energi dan memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak. Setelah kedua hal tersebut terpenuhi, barulah zat-zat yang berada di dalam pakan digunakan untuk pertumbuhan dan reproduksi. Pakan lele disebut berkualitas apabila mampu memenuhi semua kebutuhan ikan. Berikut ini beberapa kriteria pakan lele yang bagus untuk digunakan.
Kandungan nutrisi dan energi
Dengan kandungan nutrisi dan energi yang sesuai, pakan yang diberikan akan mampu menghasilkan ikan yang sehat dan seragam. Saat memilih pakan lele, Anda harus mempertimbangkan proses pembuatannya, tingkat higienitas, dan bahan baku yang digunakan.
Sementara itu, apabila Anda ingin membuat pakan lele sendiri, bahan baku yang baik digunakan adalah dedak tepung jagung, tepung kedelai, tepung ikan, dan minyak ikan. Pakan juga harus dilengkapi dengan suplemen seperti vitamin mix sehingga mengandung gizi yang komplit.
Jenis pakan
Pelet yang beredar di pasaran ada dua macam, yaitu pelet terapung dan pelet tenggelam. Namun, yang biasa diberikan ke lele adalah pelet terapung karena pemberiannya dapat dikontrol, pakan yang tidak termakan oleh ikan pun dapat diketahui.
Pakan yang akan diberikan harus selalu tersedia karena pemberian pakan harus teratur. Pakan yang terlambat diberikan akan menyebabkan pertumbuhan ikan terhambat serta adanya kanibalisme antarikan.
Kualitas pakan
Pakan atau pelet yang diberikan harus mempunyai kualitas yang baik, yaitu mengandung protein lebih dari 31 persen. Kriteria kualitas pakan yang baik adalah kandungan proteinnya. Semakin tinggi kandungan proteinnya, kualitas pakan juga semakin bagus.
Ukuran pakan
Ukuran pakan yang diberikan berdasarkan ukuran bukaan mulut ikan. Semakin besar ukuran ikan dan ukuran bukaan mulut ikan, semakin besar ukuran pakannya. Ukuran pakan yang tidak sesuai malah akan menyebabkan pemborosan karena ikan tidak bisa mengonsumsinya dan hanya akan mengendap. Pakan yang mengendap di dasar kolam dapat menurunkan kualitas air.
