PERTANIANKU.COM– Isu polusi udara saat ini sedang menjadi perhatian di London. Bahkan, menjadi perbincangan umum. “Ini adalah skandal. Ini adalah skandal kesehatan dan lingkungan untuk kemanusiaan, dan merpati. Kami membuat yang tak terlihat menjadi terlihat,” ujar Pierre Duquesnoy dari DigitasLBI.
Untuk mengatasi masalah ini, di London, terdapat polisi khusus yang bertugas memantau polusi udara. Namun, polisi ini tidak seperti polisi yang kita kenal. Tugas memantau polusi ini diemban oleh sepuluh merpati. Kesepuluh merpati ini dijuluki sebagai Pigeon Air Patrol. Pigeon Air Patrol ini merupakan program dari proyek DigitasLBI. Merpati-merpati ini delepaskan oleh Brian Woodhouse, salah seorang breeder merpati yang terkenal di London Timur pada Senin (14/3).
Merpati-merpati tersebut dilengkapi dengan tas punggung yang berisi GPS dan alat pendeteksi polusi. Plume, sebuah perusahaan startup, secara khusus membuat tas punggung ini. Alat pendeteksi polusi ini bisa mendeteksi kadar nitrogen dioksida (NO2), ozon (O3), dan senyawa volatil.
Burung-burung ini bekerja mulai hari Selasa dan libur pada Senin malam. Dokter hewan khusu pun diturunkan untuk memantau kesehatan para burung tersebut. Dalam menjalankan tugasnya, merpati-merpati itu memiliki daerahnya masing-masing
