Pertanianku — Pisang, buah bernutrisi untuk ibu hamil ini sangat baik untuk dijadikan camilan. Nutrisi yang terkandung dalam buah pisang sangat dibutuhkan oleh ibu dan janin. National Institutes of Health merekomendasikan kepada ibu hamil untuk mengonsumsi 3—4 porsi buah pisang setiap hari.

Pada pisang ukuran sedang mengandung 105 kalori, dimana jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan ibu hamil. Berikut ini manfaat baik buah pisang untuk ibu hamil.
- Kaya akan asam folat
Asam folat berperan penting dalam perkembangan saraf dan otak, serta susum tulang belakang janin. Manfaat pisang lainnya, yaitu untuk mencegah defisiensi asam folat yang menyebabkan bayi terlahir secara prematur. Selain itu, juga menghindari risiko bayi lahir cacat.
- Mengandung vitamin B6
Dalam pisang terkandung vitamin B6 yang dapat membantu meningkatkan pengembangan sel sistem syaraf pusat pada janin. Dengan jumlah yang tepat, vitamin B6 ini akan mengurangi morning sickness. Jumlah harian yang diperlukan ibu hamil untuk memenuhi vitamin B6 adalah 1,9 miligram. Satu pisang ukuran sedang dapat mengandung 4 miligram.
- Sebagai sumber kalsium
Pada setiap 200 gram pisang mengandung 10 mg kalsium alami. Kalsium umumnya dikenal berguna untuk perkembangan tulang dan sistem rangka pada segala usia. Untuk syaraf, kalsium bermanfaat dalam memperlancar neurotransmitter dalam proses kontraksi otot pada perkembangan janin dalam kandungan.
- Kaya protein
Pisang merupakan buah yang kaya protein yang berperan sebagai sumber kalori dan untuk pembentukan antibodi bagi janin juga si ibu. Kekurangan protein dapat menyebabkan risiko bayi lahir dengan bibir sumbing. Protein alami dalam buah pisang adalah 2,5 gram setiap 225 gram pisang.
- Mengurangi mual dan muntah
Pada pagi hari, ibu hamil seringkali merasa mual dan muntah. Hal ini terlihat selama trimester pertama kehamilan. Pisang dapat membantu dan mengurangi morning sickness jika dikonsumsi pada tahap awal kehamilan.
- Berpengaruh baik untuk menyusui
Pisang akan membantu mengembalikan setiap mineral yang hilang bagi ibu menyusui. Mineral yang terkandung dalam sangat diperlukan sebagai zat pembentuk ASI, terutama manfaat kalsiumnya.