Pertanianku — Dahulu, pohon gempol sering dimanfaatkan oleh suku Aborigin di Queensland, Australia, sebagai obat untuk mengobati sakit perut, gigitan hewan, luka luar, dan kadang-kadang gigitan ular. Di Inggris, gempol dikenal sebagai yelow cheesewood, sedangkan di Thailand dikenal dengan nama kanluang.
Belum banyak yang tahu bahwa gempol memiliki peluang yang menjanjikan untuk dimanfaatkan kayunya. Hal ini karena pertumbuhan pohonnya yang cepat dan kayu yang dihasilkan cukup besar. Salah satu manfaat kayu gempol adalah untuk pembuatan perahu. Oleh karena itu, di Timika, Papua, pohon gempol lebih dikenal dengan kayu perahu.
Keunggulan lainnya yang tak kalah penting dari pohon gempol adalah mampu mencegah erosi dan tanaman tangguh untuk mereklamasi lahan kering. Tajuk pohon gempol yang luas menjadikan pohon ini termasuk pohon peneduh. Serasah daunnya cepat terurai dan mampu memperbaiki sifat butiran (granulasi) tanah.
Pohon gempol juga mampu memberikan pemandangan yang indah tatkala buahnya pada bermekaran di akhir musim hujan. Bunga semarak tersebut tampak menawan.
Gempol ternyata juga mampu menyerap logam berat yang ada di tanah dalam jumlah yang besar dan menyimpan kandungan tersebut di akarnya. Oleh karena itu, pohon ini sering dibilang sebagai pembersih tanah yang terkontaminasi logam berat.
Pohon gempol yang dibudidayakan secara intensif dapat tumbuh lebih baik. Teknis perawatan pohon ini sama dengan pohon jabon. Meskipun banyak kelebihan, gempol juga rentan terhadap serangan hama yang merusak bagian batang. Pencegahan hama tersebut dapat dilakukan dengan membersihkan lahan yang akan digunakan terlebih dahulu.
Berbeda dengan pohon kayu pada umumnya, gempol sudah dapat dipanen pada umur 7 tahun ke atas saat diameter pohon sudah lebih dari 30 cm. Namun, jika gempol dipelihara secara intensif sudah dapat dipanen pada umur 5 tahun.
Kayu gempol mudah kering sehingga panen sebaiknya dilakukan pada musim hujan atau pada pagi hari. Kayu yang sudah dipanen harus segera diolah agar tidak cepat rusak. Pasalnya, kayunya tidak tahan lama bila terkena paparan cuaca sehingga tidak cocok digunakan untuk pemakaian di luar ruangan. Gempol biasanya digunakan sebagai kusen, lantai, dan penggunaan lainnya.
