Pertanianku — Pohon sengon yang sedang ramai diperbincangkan, ternyata merupakan salah satu komoditas menjanjikan yang ada di Indonesia. Pemanfaatannya yang luas membuat banyak orang membudidayakan tanaman ini. Tak hanya jenis Albizia chinensis, ternyata Indonesia juga memiliki jenis pohon sengon lain yang dijuluki sebagai sengon laut.
![Pohon sengon](https://www.pertanianku.com/wp-content/uploads/2019/08/Pohon-Sengon-Laut-‘Sengon’-dari-Timur-Indonesia-alvio13127.jpg)
Pohon sengon laut kerap juga disebut sebagai pohon jeungjing atau jeunjing. Pohon ini sendiri masih berkerabat dengan pohon sengon, yakni satu suku Fabaceae. Hanya saja, pohon sengon laut termasuk dalam genus Paraserianthes dan spesies Paraserianthes falcataria.
Kelebihan pohon sengon laut adalah pertumbuhannya yang sangat cepat. Bahkan, saking cepatnya pohon sengon laut ini diklaim merupakan pohon dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Dalam satu tahun, tinggi pohon ini bisa bertambah hingga 7 meter.
Hampir sama seperti pohon sengon, sengon laut juga dimanfaatkan kayunya. Kayu sengon laut memiliki karakteristik ringan sehingga cocok untuk konstruksi ringan, peti pengemas, papan partikel, dan papan lapis. Kayu bagian dalamnya berwarna putih.
Tumbuh di bagian timur Indonesia, sengon laut punya banyak nama lokal. Pohon ini dikenal dengan nama sika dan selawaku di Maluku. Di Papua, sengon laut disebut bae, bai, wai, dan wahogon. Sementara, dalam bahasa Melayu, pohon ini disebut sebagai batai. Di Jawa, penamaan sengon laut juga bisa disebut sebagai kalbi, albasiah, atau albise.
Pohon sengon laut pertama kali dibawa keluar dari Pulau Banda pada masa pemerintahan Hindia-Belanda pada 1871. Setelah dibawa ke Kebun Raya Bogor, pohon ini pun ramai dibudidayakan mulai dari Jawa, Sumatera, Sulawesi, Papua, hingga Filipina.
Popularitas pohon sengon laut tak lepas dari kualitas kayunya yang bermutu baik. Sebagai pohon yang tumbuh di iklim tropis, tanaman ini bisa beradaptasi dengan baik di berbagai wilayah nusantara.
Habitat asli dari sengon laut adalah hutan primer. Namun, pohon ini juga bisa ditemui di hutan sekunder, dataran banjir tepian sungai, hingga hutan pantai. Pohon sengon laut juga bisa ditemukan di dekat pemukiman, pematang sawah, perkebunan, ataupun tegalan.
Pohon sengon laut menyukai lahan terbuka dan tanah berlempung. Pohon ini bisa tumbuh hingga ketinggian 1.650 mdpl. Iklim basah hingga agak kering cocok bagi perkembangan tanaman yang satu ini. Bahkan, pohon sengon bisa tumbuh pada tanah yang tidak subur ataupun mengandung kadar garam cukup tinggi.
Sayangnya, produktivitas tanaman sengon laut sering kali terhambat hama. Salah satu yang paling parah adalah serangan hama karat puru.