Poktan Sedia Tani Lakukan Gerdal Hama Wereng Cokelat

Pertanianku — Dilansir dari cybex.pertanian.go.id, Kelompok Tani (Poktan) Sedia Tani di Kampung Gedung Biara melakukan penyemprotan insektisida bersama dan dipandu oleh Petugas Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam gerakan pengendalian (Gerdal) hama wereng cokelat.

hama wereng cokelat
foto: https://www.pertanian.go.id/

Hama wereng cokelat menjadi salah satu hama yang penting selama beberapa dekade terakhir. Hama ini menjadi momok bagi petani karena serangannya mampu mengakibatkan puso sehingga petani mengalami gagal panen.

Kerusakan yang ditimbulkan oleh hama terjadi secara mendadak karena perkembangan hama wereng cokelat terjadi begitu cepat. Hama ini menyerang bagian yang paling penting dari tanaman, yaitu batang tanaman padi.

Wereng cokelat akan menyerap cairan yang berada di batang tanaman sebagai sumber makanan baginya. Setelah diisap oleh wereng, batang tanaman akan mengering dan berubah warna menjadi kecokelatan.

Hama yang tidak dikendalikan dengan baik dapat mengalami ledakan populasi dan menyebar dengan cepat. Penyebaran dapat semakin cepat apabila populasi musuh alami hama sangat minim di sawah. Selain itu, penyebaran secara meluas juga bisa disebabkan oleh iklim, cara bercocok tanam, penggunaan pestisida yang tidak tepat, dan varietas padi yang tidak tahan serangan wereng cokelat.

Dampak yang ditimbulkan oleh hama ini bisa terjadi secara langsung ataupun tidak langsung. Dampak secara langsung yang bisa ditimbulkan adalah kerusakan tanaman padi karena batangnya mengering. Sementara itu, dampak secara tidak langsung serangga wereng cokelat ialah menjadi vektor atau perantara virus penyakit kerdil rumput dan kerdil hampa.

Serangan hama bisa menyebabkan kerusakan skala rendah sampai skala berat. Serangan bisa terjadi pada semua fase tumbuh, mulai dari fase bibit hingga fase masak susu atau pengisian. Tanaman yang terserang serangga wereng cokelat akan mengalami perubahan pada warna daun yang menguning, kemudian mengering dengan cepat.

Kegiatan pengendalian serangan hama wereng menjadi salah satu upaya untuk mencegah serangan hama wereng ke areal tanaman padi milik Poktan lain. Gerakan pengendalian hama ini bisa dilakukan selama 7—30 hari. Gerakan pengendalian juga bertujuan meningkatkan produksi padi dan menjaga keakraban sesama anggota kelompok tani.