Populasi Sapi di Indonesia

Pertanianku  – Di Indonesia, sentra produksi sapi potong tersebar hampir di seluruh wilayah nusantara. Usaha sapi potong di Indonesia sangat bervariasi skalanya, mulai dari skala rumah tangga dengan jumlah sapi kurang dari lima ekor, hingga skala perusahaan dengan ribuan ekor sapi. Populasi sapi pun terus meningkat seiring diluncurkannya program swasembada sapi 2014.

Populasi Sapii

Program itu disambut dengan kemunculan program-program penunjang tercapainya swasembada daging sapi.Contoh program tersebut adalah Sarjana Membangun Desa (SMD), yang mengajak para sarjana untuk menjadi peternak sekaligus manajer kelompok peternak di daerahnya. Program SMD difokuskan pada komoditas sapi potong, sapi perah, serta unggas.

Tiap tahun program itu dibuka untuk ratusan lulusan D3, S1, maupun S2. Tahun 2011 misalnya, dibuka lowongan SMD untuk sekitar 700 orang sarjana. Program lain yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah atau provinsi, misalnya Program Bumi Sejuta Sapi di Nusa Tenggara Barat.

Seiring berjalannya program-program itu, populasi sapi di tanah air terus meningkat. Pada tahun 2003, populasi sapi di tanah air diperkirakan masih di angka 10 juta ekor. Namun, tahun 2011 jumlahnya sudah melonjak hingga mencapai 15 juta ekor. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik dari hasil program Pendataan Sapi Potong, Sapi Perah, dan Kerbau (PSPK) 2011 yang dilaksanakan serentak pada 1—30 Juni 2011 di seluruh Indonesia, populasi sapi potong tanah air mencapai 14,8 juta ekor; sapi perah 597,1 ribu ekor; kerbau 1,3 juta ekor. Dari komposisi umur, sebagian besar sapi potong maupun sapi perah berumur dewasa atau lebih dari dua tahun.

Proporsinya mencapai 66,09% untuk sapi potong dan 64,56% pada sapi perah. Sebaliknya populasi sapi potong jantan didominasi sapi umur muda sekitar 1—2 tahun. Populasi sapi jantan umur 1—2 tahun mencapai 38,52% dan sapi perah jantan pada umur kurang dari 1 tahun sekitar 44,54% total populasi jantan.

Berdasarkan hasil PSPK 2011 tersebut, populasi total sapi yang meliputi sapi potong serta sapi perah di Indonesia mencapai 15,4 juta ekor. Jika dibandingkan dengan hasil sensus pertanian 2003 yang menunjukkan populasi sapi 10,2 juta ekor, rata-rata pertumbuhan populasi sapi selama delapan tahun terakhir mencapai 5,33% per tahun atau pertambahan sebanyak 655.500 ekor setiap tahun.

Badan Pusat Statistik dan PSPK 2011 juga mencatat jenis sapi potong terbanyak dipelihara adalah sapi bali dengan jumlah 4,8 juta ekor. Sementara sisanya adalah sapi jenis PO, sapi madura, sapi limousin, dan jenis sapi lain.

 

Sumber: Buku Agriflo Sapi