Potensi Besar Budidaya Kesemek

Pertanianku – Kesemek sering dikatakan sebagai buah yang unik. Bagaimana tidak, seluruh bagian buah dilapisi oleh bedak. Bahkan, beberapa orang menjulukinya sebagai buah genit. Selain dapat dimakan langsung, buah ini juga bisa dijadikan olahan seperti manisan, sirup, selai, agar-agar, dan lainnya. Lantaran bisa diproses menjadi beragam produk ini, permintaan kesemek tak pernah berhenti.

Selain itu, mengonsumsi buah kesemek juga memiliki manfaat yang sangat luar biasa di antaranya dapat menekan kadar gula dalam darah, mencegah kanker, dan masih banyak lainnya.

Karena fungsinya yang sangat luar biasa, permintaan buah kesemek masih cukup tinggi. Bahkan, masih banyak orang mencari bibit buah ini untuk ditanam. Salah satu pembudidaya kesemek yang masih eksis hingga saat ini adalah Umar, seorang pria asal Purworejo, Jawa Tengah, ini mengaku bisa menjual sekitar 200 sampai 500 bibit kesemek saban bulan. Konsumennya pun tersebar hampir seluruh wilayah Indonesia seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

Dia membanderol harga bibit dari buah berwarna jingga ini sekitar Rp15.000 sampai Rp20.000 per bibit. “Keuntungannya besar, tapi penjualannya kini tidak sebesar dulu,” ungkapnya sebagaimana mengutip Kontan.

Umar mulai budidaya kesemek asia sudah sejak enam tahun lalu. Awalnya, dia mengambil benih kesemek ini dari Malang, Jawa Timur.

Saat ini, dia membudidayakan kesemek di lahan seluas 300 m². Lokasi lahannya ada di Purworejo, Jawa Tengah.

Ia mengatakan bahwa saat ini ada sekitar 2.000 bibit kesemek yang siap jual. Ia dibantu empat orang karyawan untuk mengurus lahannya.

Pembudidaya lainnya adalah Riza Maulana asal Majalengka, Jawa Barat. Pada 2016 Riza mengaku sempat menjual bibit dan membudidayakan kesemek asia. Namun, kini Riza tidak lagi menjual bibit kesemek asia karena stok bibit habis.

Menurut Riza, tak gampang untuk memulai membudidayakan kesemek asia. Sebab, sulit mendapatkan bibit.

Saat itu, Riza membeli bibit kesemek asia di daerah Kalimantan. Riza berhasil membudidayakan lebih dari 100 pohon kesemek asia. Setelah habis terjual, Riza belum lagi mulai membudidayakan kesemek asia.

Saat itu Riza menjual satu pohon kesemek asia seharga Rp38.000. Dalam hitungan kasarnya waktu itu, ia bisa mengantongi uang Rp3,8 juta dari penjualan 100 bibit kesemek asia. Penyebaran penjualan kesemek asia sampai ke daerah Batam, Bali, dan Nusa Tenggara Timur.

Riza pun memperkirakan penjualan kesemek asia bisa mengambil untung atau laba bersih sebesar 30—40%. Hasil yang sangat fantastis bukan.