Pertanianku – Indonesia merupakan negara kepulauan dan terkenal memiliki potensi ikan laut yang sangat melimpah. Salah satu potensi Indonesia yang dapat dibanggakan adalah hasil alam yang berasal dari lautnya untuk memajukan ekonomi negara. Namun, potensi yang ada belum mampu dimanfaatkan dengan baik.
Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan (IPSK) LIPI Tri Nuke Pudjiastuti mengatakan, ekonomi kemaritiman di Indonesia masih begitu jauh tertinggal dibanding negara-negara yang lautnya tidak sebesar Indonesia.
“Kita coba bandingkan saja kalau kita bicara Filipina atau Jepang. Ekonomi maritim Indonesia jauh sekali di bawah hasilnya dibanding Filipina dan Jepang yang luas lautnya lebih kecil,” ujarnya pada Seminar Economic Outlook 2017 di Gedung LIPI Jakarta seperti dikutip Okezone (15/12).
Dari data yang ada, terlihat bahwa Jepang dan Filipina dapat memberikan kontribusi yang besar dari sektor maritim terhadap perekonomian negara. Jepang mampu menyumbang 28% dan Filipina 21% dalam pertumbuhan perekonomian nasionalnya masing-masing.
“Kalau kita lihat dari pendapatan saja atau kontribusi dari sektor maritim beberapa waktu yang lalu ternyata (Indonesia) masih 4% di dalam pertumbuhan ekonomi kita. Padahal luasnya wilayah, luasnya potensi bisa jauh lebih tinggi lagi,” lanjutnya.
Dengan demikian, kompleksitas mengenai persoalan-persoalan yang dihadapi di sektor maritim, dirinya menekankan agar Indonesia tidak melulu fokus untuk melakukan pembangunan di wilayah darat. Diharapkan infrastruktur wilayah pesisir dan laut bisa lebih dikembangkan.
