Potensi Pertumbuhan Nila yang Cepat

Pertanianku – Pada tahun 1994—1997, ikan nila yang berkembang dengan sangat pesat adalah strain GIFT. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, pertumbuhannya semakin merosot dari tahun ke tahun. Pada awalnya, untuk mencapai ukuran 500 g, dapat ditempuh dalam waktu 3,5—4 bulan. Namun, saat ini perlu waktu hingga 5—6 bulan untuk mencapainya. Inilah sebenarnya yang menjadi latar belakang dilakukannya penelitian dan pengembangan. Penelitian dan pengembangan tersebut bertujuan untuk mengembalikan dan meningkatkan kualitas ikan nila.

Potensi Pertumbuhan Nila yang Cepat

Ikan nila merah hasil silangan, nila hitam GESIT, dan nila BEST merupakan strain ikan nila hasil perbaikan genetik. Sesuai dengan namanya, nila merah hasil silangan ini dihasilkan dengan cara menyilangkan (hibridisasi) antara nila merah albino dengan nila hitam, atau nila putih hasil introgresi nila merah dengan nila hitam. Dalam kajian pada tahun 1998, silangan nila merah betina dengan nila hitam jantan menghasilkan hibrida yang lebih baik. Nila positif tersebut dapat dilihat dari pertumbuhan, kelangsungan hidup, ketahanan terhadap penyakit, dan FCR (feeding conversion rate) yang lebih baik dibandingkan dengan GIFT. Bahkan, nilai FCR-nya mendekati 1 jika pemeliharaan dilakukan di keramba jaring apung (KJA).

Nila GESIT memang masih tergolong baru diperkenalkan ke masyarakat. Namun, gaung tentang kualitas strain ikan nila ini telah menyebabkan pengembangannya meluas, menyebar hampir ke seluruh pelosok Indonesia. Beberapa daerah sengaja membeli nila GESIT pada saat ukuran benih dengan harapan dapat dijadikan induk untuk disilangkan dengan betina strain lain yang tersedia di daerahnya. Jika hal itu terjadi, yang perlu disadari adalah bahwa turunan nila ini sudah tidak bisa disebut nila GESIT lagi, tetapi turunan nila GESIT. Bagaimana dengan kualitas turunan nila GESIT ini di masyarakat? Dalam kajian di lapangan, tepatnya di Waduk Cirata, diperoleh data bahwa kelangsungan hidup selama pembesaran mencapai 95% dengan nilai FCR sebesar 1,2. Pada pemeliharaan di kolam air tenang, nilainya FCR-nya bahkan mendekati 1.

Pertumbuhan ikan nila jenis ini pun tergolong baik, yakni mencapai ukuran konsumsi hanya dalam 2—2,5 bulan. Sementara itu, dalam pemeliharaan di kolam yang airnya mengalir, dapat dihasilkan produk ikan nila konsumsi berukuran 250 g/ekor dalam waktu kurang dari dua bulan, yaitu sekitar 50 hari.

Bagaimana dengan nila BEST? Nila jenis ini juga tergolong memiliki performa yang bagus. Pertumbuhannya secara nyata mencapai dua kali lipat lebih baik dibandingkan dengan nila merah NIFI. Nila jenis ini bahkan memiliki kemampuan toleransi terhadap salinitas yang paling baik jika dibandingkan dengan beberapa strain nila yang ada saat ini. Dalam kajian ini, dilakukan pula perbandingan kemampuan toleransi antara nila BEST dengan nila hitam strain lokal (Kuningan), nila merah NIFI, nila merah Filipina, dan nila hitam yang ada di masyarakat. Kandungan garam dalam air (salinitas) selama pengujian adalah 5 ppt.

 

Sumber: Buku Pembesaran Nila 2,5 Bulan