Pertanianku — Tauge merupakan jenis sayuran yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Menanam tauge sebenarnya tersedia dalam beberapa metode. Metode yang cukup mudah dilakukan, yaitu dengan menggunakan media botol. Menanam tauge dengan media botol bisa memudahkan Anda karena bisa menghemat tempat.

Tauge merupakan tumbuhan yang dapat berkembang biak secara embrionik pada bijinya. Tauge atau lebih dikenal sebagai kecambah memiliki ciri khas, yaitu terdapat akar tunggang. Akar tersebut sangat lembut. Selain itu, daun yang tumbuh juga dapat menjadi bahan masakan yang enak dan lezat.
Kecambah sendiri banyak dicari untuk dijadikan bahan berbagai jenis makanan. Untuk membantu Anda dalam penanaman kecambah atau tauge, simak langkah-langkahnya berikut ini.
- Bahan dan alat
Sediakan satu baki berukuran sedang, atau dapat Anda sesuaikan dengan jumlah kecambah yang ingin Anda tanam. Setelah itu, sediakan kapas yang akan Anda gunakan sebagai alas dan air yang cukup. Untuk bahan, tentunya Anda membutuhkan kacang hijau sebagai bibit kecambah atau tauge.
- Pemilihan bibit
Dalam memilih bibit sebaiknya pilih kacang hijau yang memiliki warna mengkilap. Selain itu, pilih kacang hijau yang tidak cacat ataupun keriput. Pastikan juga bibit yang akan Anda gunakan tidak busuk ataupun terdapat hama. Bibit yang berkualitas akan menghasilkan tauge atau kecambah yang berkualitas pula. Selain itu, rasanya pun pasti enak.
- Media tanam tauge
Langkah berikutnya, yaitu persiapkan media tanam yang akan digunakan. Media tanam ini dapat disesuaikan dengan metode yang akan Anda gunakan. Metodenya sendiri terbagi menjadi dua. Pertama, menggunakan rumah kaca. Dan, kedua, dengan menggunakan media botol.
- Lakukan kultivasi
Langkah selanjutnya, yaitu lakukanlah kultivasi, namun sebelum itu cuci kacang hijau terlebih dahulu. Cuci kacang hijau menggunakan air yang cukup hingga benar-benar bersih. Lakukan pula perendaman bibit tersebut selama kurang lebih 24 jam sebelum Anda memasukkannya ke botol.
Jika sudah direndam, siram kapas dengan air hingga basah lalu masukkan bibit kecambah. Masukkan bibit kecambah tersebut dengan jarak yang tidak terlalu dekat. Tempatkan botol di tempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung agar pertumbuhan kecambah atau tauge dapat berlangsung dengan cepat.
- Pemanenan
Jika semua langkah-langkah di atas sudah dilakukan, Anda hanya perlu menunggu masa panen. Panenlah toge atau kecambah yang Anda tanam setelah berkecambah sekitar 0,5 hingga 1 sentimeter. Pemanenan tauge tersebut dapat dilakukan dengan mencabut secara perlahan. Jangan sampai merusak bagian batang ataupun akar dari tauge.
Simpanlah tauge yang telah dipanen di tempat yang lembap. Tujuannya, agar kecambah tersebut terjaga kesegarannya, tidak mudah layu apalagi kering.