Pertanianku — Dalam kunjungannya ke Jawa Tengah, Presiden Joko Widodo memantau perkembangan food estate yang berada di Kabupaten Temanggung dan Wonosobo, Jawa Tengah. Pada kesempatan ini, Jokowi juga melakukan penanaman bawang merah dan cabai bersama petani dan masyarakat.
Kawasan food estate di Kabupaten Temanggung tersebar di 4 titik, yakni Dusun Banaran, Desa Bansari, Kecamatan Bansari, dan Kabupaten Temanggung. Terdapat tiga jenis komoditas yang dikembangkan di kawasan ini, yaitu cabai di lahan seluas 22 hektare, bawang putih di lahan seluas 179 hektare, bawang merah di lahan seluas 137 hektare, dan kentang di lahan seluas 1 hektare.
Sementara itu, kawasan food estate di Kabupaten Wonosobo tersebar di 5 titik, yakni Kecamatan Kalikajar, Kecamatan Watumalang, Kecamatan Kertek, Kecamatan Garung, dan Kecamatan Kejajar. Komoditas yang dikembangkan adalah cabai merah keriting dan cabai rawit merah di lahan seluas 25,5 hektare, bawang putih 308 hektare, bawang merah 1 hektare, dan kentang konsumsi di lahan seluas 5 hektare.
Kedua kabupaten tersebut dianggap berpotensi untuk dijadikan wilayah pengembangan food estate karena memiliki tanah yang subur. Wonosobo terkenal memiliki sumber daya hortikultura yang cukup besar dan berpotensi menjadi penyangga kebutuhan nasional.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, yang turut hadir mengatakan, food estate di Kabupaten Temanggung memiliki total area of excellence mencapai 32 hektare. Sebelumnya, total areanya hanya sekitar 30 hektare.
“Tapi baik Temanggung maupun Wonosobo pada dasarnya memiliki resource hortikultura yang cukup besar dan menjadi penyangga kebutuhan nasional,” ujar Mentan seperti yang dilansir dari laman pertanian.go.id.
Presiden Jokowi meminta food estate di kedua kabupaten tersebut diperkuat dengan kelembagaan petani. Kelembagaan tersebut nantinya dapat memudahkan peningkatan daya saing dan posisi tawar pemasaran.
“Dengan begitu kita harapkan pendapatan income dari para petani juga akan meningkat. Kemudian harga yang ada juga tidak dipermainkan oleh para tengkulak,” tutur Presiden Jokowi.
Pada kesempatan ini, Jokowi berjanji membantu petani untuk menyiapkan bibit unggul serta kelengkapan sarana panen. Oleh karena itu, diperlukan adanya kerja sama yang baik antara petani dan pihak swasta.
Presiden Jokowi juga mengimbau untuk menerapkan digitalisasi pada sistem korporasi. Sistem digitalisasi dapat memudahkan komunikasi, transparansi, dan efisiensi.