Pertanianku – Belum lama ini terdapat sebuah penelitian yang dilakukan oleh pakar biologi Universitas Nasional Australia (ANU), Dr. Benjamin Schwessinger, yang menciptakan sebuah molekul yang ditemukan pada penyakit hawar daun yang biasa menyerang tanaman padi, kini diketahui dapat membantu mengobati penyakit HIV.
Dr. Benjamin Schwessinger menyebutkan, molekul baru yang ditemukan pada penyakit hawar daun tanaman padi memiliki sifat yang sama dengan HIV.
Peneliti ini juga mendapati kalau sistem ketahanan tubuh pada tanaman padi dipicu oleh molekul yang disebut RaxX, yang disekresikan oleh penyakit.
Dijelaskannya, penemuan ini memberikan wawasan bagi kesehatan manusia, mengingat sifat kimiawi pada penyakit hawar daun mirip dengan sifat kimiawi HIV ketika memasuki sel tubuh manusia.
Menurutnya, sifat kimiawi RaxX, protein tirosin-sulfat, memiliki nilai yang lebih luas dari sekadar penyakit tanaman padi. Pemahaman baru ini bisa mengarahkan perhatian pada pengembangan metode baru untuk memblokir penyakit tersebut.
“Beberapa penyakit utama pada manusia, misalnya HIV, melibatkan protein tirosin-sulfat. Sulfation menstabilkan molekul namun perannya dalam mengikat dan memasuki sel tidak dipahami dengan tepat,” jelasnya.