Prinsip Aplikasi Pemupukan Tanaman Durian

Pertanianku — Prinsip aplikasi pemupukan tanaman durian sebaiknya Anda ketahui sebelum menyesal jika tanaman ternyata tidak tumbuh dengan sempurna. Pemupukan pada tanaman durian biasanya dapat dilakukan dengan cara membuat galian di sekeliling tajuk tanaman. Akan tetapi, ternyata banyak petani yang masih salah kaprah dalam melakukan cara pemupukan seperti ini.

pemupukan tanaman durian
Foto: Shutterstock

Jika tidak dilakukan dengan benar, cara pemupukan seperti ini dapat merusak atau memutus perakaran tanaman durian yang sudah berkembang dan menyebar jauh di luar area tajuk. Pemupukan tanaman durian yang paling tepat adalah dengan cara menaburkan pupuk di bawah tajuk dimulai dari bagian tepi, kemudian semakin ke dalam semakin tipis.

Setelah pemberian pupuk, selanjutnya lebih baik ditutup dengan pemberian kompos (dilakukan pada pemupukan pertama) dan ditutup dengan serasah (dilakukan pada pemupukan kedua dan ketiga). Anda dapat pula menggemburkan bidang olah dengan garpu secara ringan agar tidak merusak akar tanaman yang sudah berkembang dan menyebar.

Selain pemupukan di atas, Anda juga dapat memberikan pupuk makro dan aplikasi khusus. Hal ini bertujuan meningkatkan kualitas buah seperti tekstur, warna, dan aroma. Selain pupuk makro yang sudah diberikan sebelumnya, tanaman juga membutuhkan pupuk mikro seperti Cu, Zn, Bo, dan Mo.

Jenis pupuk ini biasanya bisa didapatkan dari pupuk daun yang diaplikasikan pada tanaman dengan cara disemprot. Penyemprotan sebaiknya dilakukan pada saat pengisian buah setiap 1—2 minggu sekali atau pada saat umur 30, 45, dan 60 hari setelah bunga mekar.

Dalam berkebun tanaman durian, seringkali kita menemukan kualitas buah durian yang buruk seperti buah mengeras. Jika terdapat kasus seperti ini, dapat diperbaiki dengan memberikan pupuk yang mengandung kalsium nitrat 2 kg per pohon pada satu bulan sebelum panen. Atau, dapat juga dengan menyemprotkan pupuk kalsium-boron pada 30, 45, dan 60 hari setelah bunga mekar.

Apabila terdapat kasus buah basah yang disebabkan oleh akumulasi air yang berlebihan dan kahat kalium, dapat dicegah dengan pemberian kalium yang tinggi pada 60 hari setelah bunga mekar atau 1 bulan sebelum panen.

Cara pemupukan ini dapat Anda aplikasikan pada jenis-jenis durian unggulan seperti durian musangking, duriang montong, durian bawor, durian D24, durian petruk, durian matahari, durian duri hitam, dan jenis durian lainnya.