Pertanianku — Produk pangan lokal sudah bisa dibeli oleh masyarakat melalui Pasar Mitra Tani yang tersebar di beberapa daerah. Upaya ini dilakukan untuk mempercepat diversifikasi pangan agar persediaan pangan di tengah pandemi dapat tetap stabil.
“Kita memudahkan akses masyarakat terhadap pangan lokal, salah satunya melalui Pojok Pangan Lokal di seluruh Pasar Mitra Tani/TTIC provinsi,” ujar Agung Hendriadi Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian seperti dikutip dari laman bkp.pertanian.go.id.
Produk pangan lokal yang hadir di Pasar Mitra Tani dapat menjadi alternatif bagi masyarakat sehingga pilihan produk pangan olahan di Pasar Mitra Tani menjadi lebih beragam dan tentunya bergizi. Hal ini juga dapat membangkitkan gairah masyarakat untuk mengonsumsi produk pangan lokal.
Di Pasar Mitra Tani terdapat Pojok Pangan Lokal yang menyediakan beraneka macam produk pangan lokal terbaik dalam bentuk frozen dan olahan. Dengan begitu, masyarakat bisa jadi lebih mudah untuk mencari produk pangan lokal.
“Jika akses terhadap pangan lokal mudah, maka ini tentu akan meningkatkan gairah masyarakat untuk mengonsumsi pangan lokal,” kata Agung.
Sesuai dengan roadmap diversifikasi pangan, konsumsi beras ditargetkan dapat mengalami penurunan sebesar 10,4 persen hingga 2024. Penurunan konsumsi beras dapat melepaskan ketergantungan masyarakat Indonesia terhadap satu komoditas pangan.
“Jika konsumsi pangan lokal sumber karbohidrat nonberas tersebut meningkat, tentu konsumsi beras akan menurun, dan tidak lagi bergantung pada satu komoditas saja, karena kita memiliki pangan yang beragam,” papar Agung.
Diversifikasi pangan merupakan salah satu fokus yang terus diupayakan oleh Kementerian Pertanian untuk menjaga ketersediaan pangan di tengah pandemi. Indonesia merupakan negara yang sangat kaya sehingga masih banyak bahan pangan yang berpotensi untuk dimanfaatkan.
Saat ini, Kementan sedang fokus untuk mengembangkan beberapa tanaman pangan seperti singkong, talas, jagung, sagu, pisang, dan kentang. Seluruh bahan pangan tersebut diolah menjadi produk pangan agar memudahkan masyarakat dalam mengonsumsinya. Kementan juga terus berupaya untuk meningkatkan akses pangan lokal serta mengedukasi masyarakat dan mempromosikan komoditas pangan lokal lainnya.