Produksi Padi Sumatera Utara Capai 4,6 Juta Ton

Pertanianku – Dalam upaya meningkatkan produksi padi, pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) bekerja keras mewujudkannya. Hasilnya, produksi padi di Sumatera Utara mencapai 4,6 ton setelah pada 2016 lalu mengalami kenaikan sebesar 565.268 ton.

“Angka sementara jumlah produksi padi Sumut 2016 yang sebanyak 4,6 juta ton itu merupakan produksi tertinggi Sumut dalam kurun waktu 11 tahun terakhir,” jelas Gubernur Sumut HT Erry Nuradi di Medan, belum lama ini mengutip Antara (20/7).

Jumlah produksi tersebut membuat Sumut surplus beras sebesar 1.171.355 ton atau cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat daerah itu selama tujuh bulan ke depan.

Erry mengatakan bahwa produksi yang meningkat antara lain disumbang dari hasil di Kabupaten Padanglawas.

Oleh karena itu, Gubernur Sumut terus menggenjot produksi padi termasuk di Padanglawas, Pemprov Sumut memberi bantuan benih dan alat mesin pertanian.

Lebih lanjut Erry mengungkapkan, untuk mempertahankan swasembada pangan berkelanjutan, Pemprov Sumut sudah mengambil berbagai langkah.

Hal yang dilakukan mulai dari mendorong percepatan tanaman, peningkatan indeks pertanaman untuk mengejar target tanam, memberikan bantuan benih, pupuk organik dan nonorganik, hingga pestisida dan alat mesin pertanian pratanam ataupun pascapanen.

Selain itu, juga memperbaiki jaingan irigasi, penerapan teknologi jajar legowo dan benih hibrida, mendorong perluasan areal tanam padi pada lahan-lahan yang selama ini tidak dimanfaatkan.

Pemprov Sumut sendiri pada 2017 telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp169 miliar untuk Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura.

Sumut juga sudah membuat Perda Provinsi Sumut Nomor 3 Tahun 2015 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Berkelanjutan untuk mencegah alih fungsi lahan pertanian.