Pertanianku – Pemupukan susulan diberikan saat tanaman cabai berumur 3, 6, dan 9 minggu setelah tanam (pindah tanam). Sebetulnya dosis dan perbandingan pupuk sangat tergantung pada kondisi dan tingkat kesuburan lahan. Akan sangat lebih baik jika sebelum melakukan pemupukan susulan, dilakukan analisis hara tanah secara menyeluruh.
Caranya dengan mengambil sampel tanah dan melakukan analisis di beberapa laboratorium analisis tanah komersial. Namun pada umumnya, pemupukan susulan yang dapat dilakukan adalah pemupukan urea, Surphos (SP-36) dan KCl dengan perbandingan 2 : 1 : 1 pada umur tanaman 3 minggu setelah tanam, 1 : 1 : 1 pada umur tanaman 6 minggu setelah tanam, dan 1 : 2 : 2 pada umur 9 minggu setelah tanam.
Cara pemupukan dapat dilakuan dengan cara kocor, yaitu melarutkan campuran unsur NPK sekitar 4—5 kg ke dalam 200 l air, kemudian siramkan di perakaran tanaman sebanyak 250 ml/tanaman. Cara yang lain adalah dengan memberikan sekitar 8 g (1 sendok) di sekitar akar tanaman dan ditutup dengan tanah. Selain kedua cara tersebut, pemberian pupuk juga dapat dilakukan dengan cara pemupupukan melalui daun yaitu dilakukan penyemprotan dengan larutan pupuk daun (Gandasil D, Vitabloom, Hyponex) dengan konsentrasi 2 g/L ke daun tanaman pada pagi hari.
Sumber: Buku Cabai Kualitas Premium