Pertanianku — Budidaya ikan bawal merupakan salah satu budidaya ikan air tawar yang marak berkembang pesat di tengah masyarakat. Bahkan, usaha bawal sudah menjadi kegiatan ekonomi yang mampu menghidupi banyak orang di Banjarnegara, Magelang, Bogor, Cianjur, Sukabumi, Tulungagung, dan Kediri. Prospek ikan bawal terbilang cukup cerah, baik untuk permintaan larva, benih, maupun ikan ukuran konsumsi.

Permintaah ikan bawal untuk setiap segmentasi terbilang selalu mengalami peningkatan. Bahkan, persediaan ikan bawal saat ini masih belum memenuhi permintaan di pasar lokal, khususnya untuk permintaan larva dan benih. Permintaan paling banyak berasal dari daerah Jawa Barat dan Jawa Tengah. Selain dari Jawa, permintaan benih juga berasal dari Kalimantan dan Sumatera.
Ikan bawal bisa menjadi sumber protein hewani yang baik bagi tubuh manusia. Selain bisa dikonsumsi, bawal juga bisa digunakan sebagai ikan hias dan ikan untuk kolam pemancingan.
Ikan bawal yang bisa digunakan sebagai ikan hias adalah ikan yang masih kecil berukuran 3—12 cm per ekor. Ikan bawal yang masih kecil sangat mirip dengan ikan piranha, tubuh dan siripnya berwarna kemerahan. Selain itu, ikan bawal memiliki sifat bergerombol sehingga akan tampak cantik dipelihara di dalam akuarium hias.
Masyarakat bisa memelihara bawal dari ukuran kecil sebagai ikan hias dan ketika sudah besar bisa dijadikan ikan santapan yang lezat. Tak heran, permintaan ukuran benih dan larva ikan bawal cukup tinggi.
Untuk permintaan ikan bawal konsumsi sendiri juga terbilang cukup besar. Biasanya berasal dari rumah makan atau restoran yang menyajikan menu ikan bawal. Terkadang, menu ikan bawal menjadi menu andalan seperti gurami.
Tingginya permintaan ikan bawal disebabkan oleh berkembangnya industri seperti restoran, rumah makan, dan hotel yang mulai menyajikan menu berbahan ikan. Hal tersebut menyebabkan prospek pasar ikan bawal cukup menjanjikan. Pasalnya, tidak hanya disajikan di rumah makan atau restoran mahal, ikan bawal juga kerap disajikan oleh warung-warung pinggir jalan.
Selain di pasar-pasar tradisional, permintaan bawal juga meningkat di pasar swalayan yang menyediakan gerai khusus ikan. Biasanya, swalayan menjual ikan bawal dalam keadaan masih hidup yang diletakkan di dalam akuarium.
Industri pengolahan daging ikan bawal pun sudah berkembang dengan pesat. Daging ikan bisa digunakan untuk membuat abon, kerupuk, ikan sale bawal, burger nugget ikan, dan sosis ikan.