Pseudoliparis swirei, Spesies Baru dari Tempat Terdalam di Bumi

Pertanianku — Tak banyak makhluk laut yang bisa bertahan dan hidup di laut dalam. Hal itu karena diperlukan adaptasi tertentu untuk bisa hidup di lingkungan ekstrem itu. Akan tetapi, telah ditemukan spesies baru yang memiliki kemampuan bertahan hidup di laut dalam, yaitu Pseudoliparis swirei atau snailfish Mariana.

Pseudoliparis swirei
Google Image

Berdasarkan analisis DNA dan pengamatan anatomi, P. swirei merupakan spesies baru. Para peneliti menggunakan CT scan untuk memetakan bagian dalam tubuhnya. Hasil analisis P. swirei telah dipublikasikan di jurnal Zootaxa pada Selasa (28/11/2017).

Ukuran ikan ini sedikit lebih panjang dari tangan manusia dewasa. Kulitnya tembus pandang dan tak bersisik, sehingga organ dalamnya yang berwarna merah muda bisa terlihat. Snailfish ini hidup di dalam palung Mariana, sebelah timur Filipina, dengan kedalaman 8.000 meter di bawah permukaan laut.

Pada kedalaman tersebut, tekanan air 800 kali lebih besar dibanding tekanan permukaan air laut. Tekanan yang besar memicu perubahan dalam reaksi kimia seperti pembentukan protein. Hal ini menentukan batasan seberapa dalam ikan dapat bertahan.Selain itu, suhu air laut juga hanya sedikit di atas titik beku.

“Mereka tidak terlihat sangat sehat atau kuat untuk hidup di lingkungan yang ekstrem seperti itu, tapi mereka berhasil melakukannya,” kata Mackenzie Gerringer dari Universitas Washington seperti dikutip dari Science Alert, Kamis (30/11).

Snailfish umumnya memang ditemukan di laut dalam. Mereka hidup dengan menyedot udang dan krustasea lainnya. Sebelumnya, peneliti sempat menemukan Pseudoliparis amblystomopsis yang hidup pada 7.700 meter (25.300 kaki) di palung Jepang. Kini, dengan penemuan P. swirei, wawasan tentang keragaman laut dalam jadi bertambah.

Untuk menemukan P. swirei, peneliti menggunakan 37 spesimen snailfish dari tahun 2014 dan 2017 mengunakan perangkat umpan antara 6.898—7.966 meter (22.630—26.135 kaki).

Ilmuwan lingkungan Universitas Newcastle, Thomas Linley mengatakan, snailfish telah beradaptasi untuk masuk lebih dalam dibanding ikan lainnya. Pilihan ini ternyata membawa manfaat tersediri bagi P. swirei.

“Di sini mereka bebas dari predator, dan bentuk corong palung berarti ada lebih banyak makanan,” kata Linley.