Pertanianku — Setelah melahirkan, kondisi tubuh ibu akan melemah karena energinya terkuras untuk mengeluarkan bayi di dalam perut. Jaringan di seluruh tubuh pun menegang karena kontraksi yang terjadi detik-detik sebelum melahirkan. Jika dibiarkan, akan berdampak kurang sehat untuk sang ibu, terlebih lagi ibu harus begadang untuk merawat bayi yang baru lahir. Oleh karena itu, pulihkan stamina pascamelahirkan dengan ramuan herbal.
Ramuan kunyit
Anda bisa gunakan ramuan dari kunyit untuk pulihkan stamina pascamelahirkan. Bahan yang dibutuhkan hanya rimpang kunyit sebanyak 20 gram dan daun pepaya 20 gram. Ramuan dibuat dengan cara menumbuk halus seluruh bahan. Setelah itu, peras dengan air matang. Air perasan bisa diminum sebanyak 1—2 kali sehari selama 2—3 hari untuk mengembalikan tenaga yang hilang pascamelahirkan.
Daun beluntas
Ramuan ini cukup mudah untuk dibuat, Anda hanya perlu merebus 20—30 gram daun beluntas dengan air bersih sebanyak 1gelas. Setelah air mendidih, air rebusan bisa didiamkan terlebih dahulu hingga dingin. Sehabis itu, air rebusannya bisa diminun dan daun mudanya bisa dimakan langsung sebanyak 2—3 kali sehari.
Akar belimbing
Gunakan akar belimbing 4—5 gram dan air bersih sebanyak 2—3 gelas. Akar belimbing tersebut direbus hingga mendidih. Ramuan ini bisa diminum setiap pagi dan sore hari sebanyak satu gelas oleh ibu yang baru melahirkan untuk meminimalisir infeksi kuman atau bakteri.
Akar kayu manis hutan
Gunakan akar kayu manis hutan sebanyak 4—5 gram dan air bersih 2—3 gelas. Rebus akar kayu manis hutan hingga mendidih. Air rebusan bisa diminum sebanyak 1—2 kali sehari, masing-masing satu gelas untuk membantu ibu yang baru melahirkan mengeluarkan darah kotor yang masih terdapat di dalam tubuh.
Daun pepaya
Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah daun pepaya 7 gram, kayu rapat 10 gram, daun jintan 15 gram, daun sendok 10 gram, daun iler 7 gram, daum sambiloto 7 gram, asam jawa 7 gram, dan air 2 gelas. Cara meramu ramuan ini adalah dengan menumbuk halus seluruh bahan dan direbus dengan 2 gelas air hingga mendidih. Ramuan ini bisa diminum sebanyak 2 kali sehari dengan dosis masing-masing satu gelas.