Pertanianku – Saat ini marak beberapa menu makanan yang menggunakan bahan utama ikan tenggiri seperti siomay dan pempek diganti dengan ikan sapu-sapu karena ikan ini mudah didapatkan. Sebab, ikan tenggiri harganya memang cukup mahal. Inilah yang membuat banyak pedagang nakal untuk mendapatkan keuntungan lebih.
Ikan sapu-sapu merupakan salah satu ikan air tawar yang suka hidup di air kotor. Pasalnya, sapu-sapu hidup di air yang sudah tercemar oleh berbagai logam berat misalnya logam tembaga, cadmium, dan timbal. Tak hanya itu, ikan ini juga mengonsumsi berbagai macam sampah rumah tangga, kotoran manusia, dan bangkai hewan.
Ikan satu ini bisanya mudah didapatkan di sungai, ataupun kubangan yang berlumpur. Ikan sapu-sapu dapat tumbuh sepanjang 30 sentimeter. Karena mulutnya berada di bawah dan cenderung menyentuh dasar sungai, ikan ini juga bisa dikatakan sebagai ikan pembersih kotoran.
Berbagai macam bahaya (penyakit) dapat muncul akibat mengonsumsi makanan yang menggunakan sapu-sapu, salah satunya siomay. Seperti diketahui, banyak pedagang siomay dan pempek yang curang dan kerap memakai ikan ini dalam proses pembuatan makanan tersebut.
Bahaya siomay ikan sapu-sapu perlu diperhatikan bagi para pengggemar makanan yang terbuat dari daging ikan ini. Banyak efek buruk yang ditimbulkan jika menggunakan daging sapu-sapu. Sebab, ikan ini mengonsumsi kotoran serta telah terkontaminasi dengan partikel berbahaya.
Sejumlah penyakit berbahaya akan muncul ketika mengonsumsi makanan yang mengandung sapu-sapu ini. Misalnya, gatal-gatal pada kulit. Ikan sapu-sapu jika dikonsumsi dapat menimbulkan alergi karena ia memakan sisa-sisa industri serta logam berat. Oleh karena itu, makan siomay yang mengandung ikan sapu-sapu akan memunculkan efek gatal-gatal di sekitar rongga mulut.
Berikut beberapa bahaya peyakit yang mengintai Anda jika mengonsumsi makanan yang menggunakan ikan sapu-sapu:
Kerusakan otak
Mengonsumsi sapu-sapu yang tercemar logam industri dapat menyumbat aliran darah di seputar otak. Selain itu, juga akan menyebabkan iritasi, meracuni darah dan oksigen yang masuk ke dalam otak. Bahkan, bisa menyebabkan kerusakan otak secara permanen.
Yang paling mencengangkan, siomay ikan sapu-sapu ini dapat menyebabkan penyakit kanker. Daging ikan ini yang mengandung merkuri bersifat karsinogen dan merusak sel-sel tubuh menjadi abnormal. Sel abnormal di dalam DNA itu dapat berubah dan itu akan menyebabkan sel kanker seperti kanker hati.
Peradangan lambung
Siomay yang telah terkontaminasi logam berat akan mengiritasi dinding dan dasar lambung kita. Oleh karenanya, dapat memicu terjadinya peradangan dan peningkatan kadar asam lambung.
Yang perlu diingat dan diperhatikan adalah bahwa ikan sapu-sapu bukanlah ikan konsumsi. Jadi, selalu waspada ya jika ingin mengonsumsi sesuatu makanan. Alih-alih ingin kenyang, tapi jangan sampai menggadaikan kesehatan Anda ya!