Pertanianku – Durian memiliki citarasa yang khas dengan bau yang semerbak. Namun, bagi sebagian orang bau yang dihasilkan oleh durian membuatnya mual dan enggan berdekatan dengan buah satu ini. Namun bagi seseorang yang menyukai durian, buah ini merupakan dambaan bagi sebagian besar pecinta durian. Kualitas durian yang meningkat seiring dengan kuantitasnya juga merupakan impian tersendiri bagi penjual buah tersebut. Untuk mewujudkan hal tersebut kuncinya terdapat pada pupuk organik cair yang mengandung rumput laut dan ikan yang diperkaya asam amino.
Menurut Prof Tualar Simarmata, ahli tanah dari Universitas Padjajaran, Bandung, Jawa Barat, kandungan asam amino yang terdapat pada pupuk rumput laut berperan sebagai nutrisi bagi perkembangan mikroba di dalam rhizosfer (lapisan tanah tempat mikroorganisme tumbuh). Selain itu, asam amino juga merangsang pertumbuhan akar sehingga penyerapan nutrisi dari dalam tanah menjadi optimal.
“Jika pemberian asam amino melalui daun maka menjadi nutrisi bagi mikroba yang hidup di filosfer atau permukaan daun. Akibatnya, aktivitas fotosintesis optimal. Dengan begitu karbonhidrat hasil fotosintesis makin banyak sehingga menambah rasa manis pada buah,” ujar Prof Tualar.
Prof Tualar menambahkan, penambahan asam amino berperan optimal jika kebutuhan kalium yang diperlukan selama fase generatif terpenuhi. Kalium berfungsi membentuk dan mengangkut karbohidrat, katalisator dalam pembentukan protein, mengatur kegiatan berbagai unsur mineral serta meningkatkan kadar karbohidrat dan gula dalam buah. Hal itu yang membuat manis durian bisa terpenuhi karena kebutuhan kalium tercukupi dan pemberian pupuk organik dengan kandungan makro dan mikro nutrien yang berimbang.