Pertanianku – Pupuk kompos yang beredar di pasaran saat ini juga banyak ragamnya, antara lain pupuk kompos hasil proses pengomposan bahan hijaun saja, pengomposan yang dicampur dengan kotoran hewan sebagai aktivator, dan ada juga yang khusus ditambahankan aktivator sediaan mikroba. Penambahan biakan mikroba ini dimaksudkan untuk mempercepat proses pengomposan.
Saat ini banyak dikembangkan produk kompos dengan tambahan mikroba seperti bakteri Azotobacter, Azospririlium, dan Pseudomonas, serta khamir dari jenis Candida, dan Sahcaromyces. Bakteri dan khamir ini berfungsi untuk menyediakan unsur hara dan hormon bagi pertumbuhan tanaman. Dengan demikian, kompos lebih berfungsi sebagai agen pembawa atau karier dan pembenah tanah.
Produk kompos yang beredar saat ini memiliki kualitas yang berbeda-beda, tergantung teknik pembuatannya, bahan baku yang digunakan, dan bahan tambahan berupa mikroba. Dengan kondisi tersebut, tentu saja antara produk kompos yang satu dengan produk kompos lainnya akan berbeda kualitasnya. Haganya pun akan berbedabeda. Kisaran harga eceran produk kompos di pasaran saat ini adalah Rp2.000,00—Rp12.000,00/kg (2011).
Sumber: Buku Petunjuk Penggunaan Pupuk Organik