Pupuk Pohon Rambutan agar Cepat Berbuah

Pertanianku — Buah rambutan memiliki kulit berambut dan rasanya manis asam serta sedikit berair. Buah ini sangat sering ditanam di pekarangan sebagai tanaman pelindung yang dapat menghasilkan buah. Agar bisa menghasilkan buah yang lebat, pohon memerlukan pemupukan yang tepat. Pemberian pupuk pohon rambutan menjadi salah satu bagian dari pemeliharaan pohon yang tidak bisa diabaikan.

pupuk pohon rambutan
foto: Pertanianku

Kebutuhan pupuk pohon rambutan yang ditanam di lahan akan berbeda dengan pupuk pohon rambutan yang ditanam di dalam pot. Oleh karena itu, Anda harus mengetahui takaran pupuk yang tepat agar tidak salah.

Pohon rambutan yang ditanam di lahan bisa diberikan pupuk NPK dengan kadar N yang lebih tinggi saat masih berumur satu bulan setelah tanam atau masih dalam tahap pertumbuhan vegetatif. Pupuk NPK yang digunakan adalah mutiara 25:7, sebanyak 25—100 gram per pohon atau bisa juga menggunakan campuran urea:Sp36:KCl dengan perbandingan 3:2:1 sebanyak 25—100 gram. Pupuk tersebut diberikan dengan cara dibenamkan ke dalam media tanam.

Tanaman yang baru ditanam masih berada dalam fase pertumbuhan vegetatif, masih memerlukan kandungan nitrogen yang cukup banyak untuk menumbuhkan daun, percabangan, dan tunas. Pemberian pupuk bisa dilakukan hingga tanaman selesai masa vegetatifnya dan dilakukan setiap empat bulan sekali.

Saat satu bulan sebelum menjelang berbunga atau setelah berumur 23 bulan, tanaman diberikan pupuk NPK dengan kadar N, P, dan K yang sama besar, yaitu 16:16:16. Pupuk yang diberikan adalah NPK mutiara sebanyak 50—100 gram per pohon. Anda juga bisa menggunakan campuran pupuk yang terbuat dari urea:SP36:KCl dengan perbandingan 1:2:2 sebanyak 25—100 gram per pohon.

Pupuk tersebut harus diberikan rutin selama masa generatif atau pembungaan sebanyak empat bulan sekali dengan cara dibenamkan ke dalam media tanam.

Untuk pohon rambutan yang ditanam di dalam pot dan masih berumur satu bulan atau masih dalam tahap pertumbuhan vegetatif, pupuk yang diberikan adalah NPK mutiara 25:7:7 dengan konsentrasi 10 gram/liter air. Pupuk diberikan sebanyak tiga bulan sekali dengan cara disiram ke perakaran tanaman.

Setelah tanaman berumur 23 bulan, tanaman diberikan pupuk NPK 16:16:16 dengan konsentrasi 10 gram/liter air. Pupuk diberikan sebanyak tiga bulan sekali dengan cara disiram ke perakaran tanaman.