Pertanianku — Jambu biji termasuk tanaman buah yang sangat mudah dipelihara, pohonnya bisa tumbuh sendiri dari biji buah yang tidak sengaja terbuang ke tanah. Sayangnya, tidak semua jambu biji bisa berbuah dengan rajin karena yang dapat membuatnya rajin berbuah adalah perlakuan Anda selama masa perawatan. Salah satu tahap perawatan yang tidak boleh terlewat adalah pemberian pupuk. Pupuk pohon jambu biji perlu diberikan sesuai dengan umur tanaman.
Selain disesuaikan berdasarkan umur tanaman, pemberian pupuk juga harus disesuaikan dengan lokasi tanam, di lahan atau di pot. Berikut ini panduan pemberian pupuk tanaman jambu biji yang sesuai.
Tanaman jambu biji di dalam pot
Tanaman jambu biji yang masih berumur satu bulan setelah tanam membutuhkan pupuk NPK mutiara 25:7: dengan konsentrasi sebanyak 10 gram/liter air. Pemupukan dilakukan sebanyak tiga bulan sekali hingga tanaman menjelang satu bulan sebelum berbunga atau berumur tiga bulan.
Setelah tanaman berumur tiga bulan, tanaman membutuhkan pupuk NPK mutiara 16:16:16 dengan konsentrasi 10 gram/liter. Pupuk diberikan sebanyak tiga bulan sekali.
Pemupukan untuk tanaman jambu biji di dalam pot dilakukan dengan cara disiram ke bagian perakaran dengan volume sebanyak 1—3 liter atau disesuaikan dengan ukuran tanaman.
Tanaman jambu biji di lahan
Tanaman yang masih berumur satu bulan setelah tanam membutuhkan pupuk NPK dengan kadar N tinggi sekitar 25:7:7 sebanyak 25—100 gram per pohon atau pupuk campuran urea, SP-36, dan KCL dengan perbandingan 3:2:1 sebanyak 25—100 gram. Pupuk diberikan sebanyak empat bulan sekali hingga tanaman berumur 11 bulan atau satu bulan sebelum berbunga.
Saat tanaman sudah berumur 11 bulan, pupuk yang perlu diberikan adalah NPK dengan kadar N, P, dan K yang tinggi sekitar 16:16:16 sebanyak 50—100 gram per tanaman atau campuran antara urea, SP-36, dan KCL dengan perbandingan 1:2:2 sebanyak 25—100 gram per tanaman. Pupuk perlu diberikan sebanyak empat bulan sekali.
Pemupukan tanaman jambu biji yang ditanam di lahan dapat dilakukan dengan cara dibenamkan ke media tanam.
