Pertanianku — Pohon sengon menjadi terduga matinya pasokan listrik bagi sebagian wilayah Pulau Jawa. Kabar yang tersebar tersebut pun segera diklarifikasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) sebagai hoax. Terlepas dari kabar miring yang menerpa pohon sengon, ternyata ada banyak kegunaan pohon sengon yang sangat bermanfaat bagi manusia.
Pohon sengon sendiri merupakan salah satu pohon yang tumbuh subur di Indonesia. Kayunya kerap dimanfaatkan untuk perkakas dan bahan bangunan. Sementara, pohonnya kerap digunakan sebagai pohon peneduh.
Di Indonesia, pohon sengon bisa ditemukan di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Selain itu, sengon juga banyak dibudidayakan di Sumatera dan Kalimantan. Di Maluku, terdapat tanaman sejenis sengon yang dijuluki sebagai ‘sengon laut’. Namun, pohon tersebut berasal dari spesies yang berbeda dengan pohon sengon yang sesungguhnya.
Selain di Indonesia, tanaman dengan nama ilmiah Albizia chinensis ini juga tumbuh di hutan-hutan India, Asia Tenggara, dan Cina Selatan. Pohon ini biasa ditemukan di hutan hingga sabana, dan mampu beradaptasi pada ketinggian hingga 1.800 mpdl.
Bagian utama dari tanaman ini yang kerap dimanfaatkan adalah kayunya. Kayu pohon sengon terkenal ringan dengan densitas berkisar 320—640 kilogram per meter kubik. Kayu ini tergolong agak padat dengan serat lurus dan agak kasar. Hal tersebut membuat kayu sengon mudah diolah.
Kayu bagian batangnya berwarna kuning mengilap sampai cokelat-merah-gading. Kekuatan kayu ini tergolong dalam kelas kuat III-IV. Sementara, keawetannya tergolong kelas III-IV. Kayu sengon tidak bisa diserang rayap tanah karena mengandung zat ekstraktif.
Pemanfaatan kayu sengon ini biasanya untuk pembuatan peti, perahu, rumah, hingga jembatan. Biasanya, kayu sengon diperdagangkan bersama kayu sengon laut Paraserianthes falcataria dan kayu Albizia pedicellata.
Pohon sengon selain dimanfaatkan kayunya juga digunakan sebagai pohon peneduh. Di perkebunan kopi dan teh, pohon sengon ditanam di sela-sela pohon tersebut sebagai tanaman peneduh. Biasanya, sengon ditanam bersama dengan sengon laut dan pohon dadap.
Tak hanya di perkebunan, pohon sengon juga digunakan sebagai pohon peneduh di taman dan tepi jalan. Perakaran sengon bisa mengikat nitrogen dengan baik. Oleh karena itu, pohon ini juga dimanfaatkan untuk melindungi lahan yang pada lereng dan memperbaiki tanah.
Bagian lain dari pohon sengon yang dimanfaatkan adalah pepagan sengon atau bagian kulit kayunya. Dahulu, kulit kayu sengon digunakan sebagai bahan sabun. Daun sengon juga bisa digunakan sebagai pakan ternak. Meskipun begitu, kulit ranting daun mengandung racun saponin sehingga tidak baik untuk pakan.