Ragam Khasiat Ramuan Herbal Kapulaga

PertaniankuKapulaga atau Amomum compactum Roem merupakan tanaman herbal yang telah terkenal dapat mengatasi beberapa jenis penyakit, mulai dari bau mulut, berdahak, analgesik, hingga terapi efek pada penderita alergi atau peradangan.

kapulaga
foto: Pertanianku

Tanaman obat ini memiliki beberapa sebutan yang berbeda-beda di tiap daerah. Misalnya, di Sunda disebut kapol, di Madura disebut kapolagha dan palaghi, di Sumatera disebut pelaga,  dan puwar pelaga, dan di Betawi disebut kapulaga atau kardamunggu.

Tanaman ini dapat tumbuh hingga setinggi 1,5 m. Batang tanaman semu, bulat, membentuk anakan, dan berwarna hijau. Daun tanaman tunggal, tersebar, bentuk lanset, bagian ujung meruncing, bagian tepi rata, panjangnya mencapai 25—35 cm, lebar sekitar 10—12 cm, pertulangan menyirip hijau.

Bunga tanaman majemuk, berbentuk bongkol di bagian pangkal batang, mahkota bunga berbentuk tabung, panjangnya mencapai 12,5 mm, serta berwarna putih atau putih kekuningan. Adapun buah kapulaga berbentuk kotak, bulat, berlekuk, dan berwarna putih.

Bagian yang dapat dimanfaatkan sebagai tanaman herbal adalah buah kapulaga. Di dalam buah kapulaga terdapat minyak atsiri, minyak lemak, zat pati, gula, dan protein. Sebenarnya, hingga saat ini belum ada literatur yang membahas efek samping dari penggunaan tanaman kapulaga sebagai obat herbal.

Namun, untuk mencegah efek buruk yang tidak diinginkan, sebaiknya ibu hamil dan menyusui menghindari tanaman in. Untuk anak-anak, sebaiknya tidak mengonsumsi dalam jumlah yang berlebih. Agar lebih yakin ketika ingin mengonsumsinya, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan herbalis atau dokter agar mendapatkan petunjuk yang benar dan langsung berada di bawah pengawasannya.

Untuk menghilangkan bau mulut, Anda dapat menyeduh 10 butir buah kapulaga dan segenggam pegagan dengan air panas secukupnya. Ramuan tersebut dapat diminum satu kali sehari hingga bau mulut menghilang.

Sementara itu, untuk melegakan tenggorokan, Anda dapat menggunakan 10 butir buah kapulaga ditambah rimpang kunyit 6 gram, dan air mendidih 100 ml. Seduh ramuan tersebut dan minum air tersebut dua kali sehari pada pagi dan sore hari hingga tenggorokan terasa lega.