Pertanianku — Orang Indonesia sudah sangat akrab dengan ikan lele, meski tidak pernah mencobanya, setidaknya Anda pernah melihat wujudnya atau mendengar namanya. Ikan lele memang sangat mudah ditemukan di Indonesia, banyak menu masakan Nusantara yang menggunakan ikan berkumis ini. Selain rasanya lezat, manfaat daging ikan lele juga menjadi salah satu incaran konsumen ketika mengosumsi ikan berkumis ini. Simak ulasan manfaat daging ikan lele berikut ini!

Kaya protein
Ikan lele terkenal mengandung protein tinggi. Protein tersebut mengandung asam amino esensial, seperti isoleusin, leusin, lisin, dan fenilalanin dalam jumlah yang cukup banyak. Kandungan lisin dan leusin dalam ikan lele lebih tinggi dibanding protein susu dan daging.
Kandungan lisin tersebut dapat membentuk antibodi, memperlancar sirkulasi darah, dan mempertahankan pertumbuhan sel-sel normal. Seseorang yang kekurangan lisin akan mudah mengalami lelah, sulit berkonsentrasi, rambut mudah rontok, anemia, pertumbuhan melambat, dan mengalami kelainan reproduksi.
Kandungan gizi daging ikan lele
Dalam 100 gram daging ikan lele mengandung 105 kkal kalroi, lemak 2,9 gram, protein 18 gram, natrium 50 miligram, vitamin B12 sebanyak 121 persen dari kebutuhan harian, seledium 26 persen dari kebutuhan harian, tiamin 15 persen dari kebutuhan harian, kalium 19 persen dari kebutuhan harian, kolesterol 24 persen dari kebutuhan harian, asam lemak omega-3 237 miligram, dan asam lemak omega-6 337 miligram.
Ikan lele rendah kalori dan natrium. Dengan begitu, daging ikan lele dapat dikonsumsi oleh siapa saja, mulai dari bayi hingga lansia.
Kaya mineral
Daging ikan lele mengandung banyak mineral mikro dan makro. Kandungan mineralnya terbilang cukup tinggi dibanding telur ayam dan daging sapi. Salah satu kandungan mineral yang terdapat di dalam daging ikan lele adalah fosfor.
Fosfor berfungsi sebagai pemberi energi dan kekuatan untuk metabolisme lemak dan pati, menjaga kesehatan gigi dan gusi, sintesis DNA, dan mengatur penyerapan serta pemakaian kalsium. Fosfor bersama kalsium memegang peranan penting dalam membentuk tulang dan gigi. Kedua mineral tersebut mampu mencegah osteoporosis.
Kandungan mineral lain yang tidak kalah penting adalah zat besi. Kandungan tersebut sangat berguna untuk membentuk sel darah merah.