Pertanianku — Paprika merupakan sayuran yang memiliki warna cukup variatif, ada yang kuning, merah, dan hijau. Warna paprika yang beragam menjadikan sayuran ini sering digunakan untuk penambah warna pada masakan. Namun, manfaat paprika tidak sekadar mempercantik penampilan makanan, tetapi sayuran ini juga berkhasiat untuk kesehatan tubuh.

Menjaga kesehatan mata
Paprika terkenal kaya akan vitamin C, betakaroten dan beberapa zat aktif lainnya. Kandungan tersebut dapat menimbulkan efek yang mampu melindungi mata dari katarak.
Antioksidan
Kandungan zat aktif seperti chlorogenic acid, coumeric acid, cryptoxanthin, dan zeaxanthin berkhasiat menjadi antioksidan yang baik sehingga tubuh lebih tahan terhadap penyakit.
Mengurangi risiko stroke, jantung, dan penyakit arteri perifer
Di dalam paprika juga terkandung capsaicin, flavonoid, serta vitamin C yang sangat baik untuk melancarkan aliran darah di dalam tubuh, mencegah pembentukan trobus, mengurangi risiko serangan jantung, stroke, dan penyakit arteri perifer.
Paprika merah lebih bernutrisi daripada paprika hijau
Paprika merah mengandung likopen dan lutein. Likopen merupakan karoten yang berfungsi memproteksi tubuh dari timbulnya kanker, jantung, dan pengeriputan kulit.
Meningkatkan motivasi hidup
Manfaat mencengangkan dari paprika yang jarang diketahui adalah meningkatkan motivasi hidup seseorang. Hal ini karena paprika mampu merangsang keluarnya hormon endorphin di dalam tubuh sehingga mampu meredakan rasa nyeri dan menimbulkan perasaan sehat.
Nyeri otot
Kandungan capsaicin di dalam paprika berguna untuk mengatasi gangguan rasa nyeri pada otot. Buah paprika hanya perlu dijus atau dihaluskan agar bisa diolesi ke bagian tubuh yang terasa nyeri.
Manfaat lain dari paprika yang harus diketahui
Paprika mampu mengatasi masalah kadar kolesterol yang tinggi, memetabolisir alkohol, rematik, nyeri iskemik ketika istirahat, serta peluruh dahak agar bronchitis dan emphysema terasa lebih ringan.
Namun, di dalam paprika terkandung sejumlah oksalat yang berbahaya bagi penderita gangguan batu oksalat pada ginjal. Selain itu, sebagian orang juga bisa mengalami rasa nyeri pada bagian persendian setelah mengonsumsi paprika. Oleh karena itu, Anda harus lebih berhati-hati jika baru memakan paprika.