Rahasia di Balik Umbi Bidara Upas

Pertanianku – Tanaman ini mempunyai bunga yang indah dan menarik sehingga dapat dimanfaatkan sebagai tanaman hias. Selain itu, umbi bidara upas dapat dimanfaatkan sebagai obat atau diramu menjadi jamu. Tanaman bidara upas mengandung damar, resin, dan pati. Getah segar mengandung enzim oksidase. Efek farmakologis yang ditimbulkan dari beberapa kandungan senyawa tersebut bersifat sebagai antiradang, analgesik, pencahar (obat pencuci perut), penghilang bengkak, penetral racun (antidota), penyejuk, penghenti pendarahan, penurun kadar gula darah, penurun panas, dan penghambat sel kanker.

Rahasia di Balik Umbi Bidara Upas

Umbi bidara upas ampuh untuk mengatasi gejala demam, batuk, dan suara serak. Selain itu, umbi ini juga manjur untuk menghalau penyakit difteri, radang tenggorokan dan paru-paru, radang usus buntu, tifus, sembelit, diare berdarah atau berlendir, dan muntah darah. Bidara upas pun dapat mengatasi diabetes mellitus, batu ginjal, gejala keracunan makanan, dan luka akibat gigitan ular.

Sifatnya yang mendinginkancocok digunakan sebagai pengurang rasa sakit, misalnya pada kasus kanker payudara dan leher rahim. Selain itu, bidara upas juga baik untuk maag, tifus, dan TB paru. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa Merremia mammosa dapat menanggulangi kanker, kusta, dan sifilis. Sebagai obat luar, bidara upas digunakan untuk memperlancar sekresi air susu ibu (ASI), obat untuk luka luar dan kebengkakan, serta penyakit kulit.

Bidara upas cocok digunakan untuk penurun demam, tifus, dan demam berdarah. Selain itu, baik juga untuk mengatasi gangguan pada sistem pernapasan dan pembengkakan tiroid. Untuk membuat ramuan dari bidara upas, biasanya pemakaiannya bisa berupa umbi segar yang diparut dan diseduh air. Setelah itu, ramuan diminum 2—6 kali sehari. Untuk anak-anak ukuran umbinya cukup seibu jari, sedangkan untuk orang dewasa dosisnya 2—3 kali dari dosis anak.

 

Sumber: Buku Umbi Ajaib Tumpas Penyakit