Pertanianku — Tanaman binahong sudah terkenal sejak lama berkhasiat mempercepat pemulihan kesehatan pascaoperasi, melahirkan, khitan, dan segala luka-luka dalam. Khasiat lain daun binahong mulai dari mengobati radang usus, melancarkan dan menormalkan peredaran serta tekanan darah, mencegah stroke, asam urat, maag, menambah vitalitas tubuh, mengatasi ambeien, diabetes, hingga obat konstipasi atau sembelit.
Berbagai khasiat daun binahong tidak terlepas dari kandungan kimia yang ada di dalamnya. Berikut ini kandungan daun binahong.
Flavanoid
Berbagai riset menunjukkan flavonoid dari ekstrak daun binahong memiliki aktivitas farmakologi sebagai antiinflamasi, analgesik, dan antioksidan. Mekanisme antiinflamasi bekerja melalui efek penghambatan pada jalur metabolisme asam arakhidona, pembentukan prostaglandin, serta pelepasan histamin pada radang.
Asam oleanolic
Asam oleanolic termasuk golongan triterpenoid yang merupakan sumber antioksidan di tanaman. Kandungan ini dapat memberikan perlindungan dengan cara meningkatkan sistem pertahanan sel sehingga racun tidak bisa masuk ke sel. Asam oleanolic juga bersifat antiinflamasi.
Senyawa golongan triterpenoid pada daun binahong mampu menurunkan kadar gula darah sehingga luka pada penderita diabetes yang selama ini sulit diobati dapat sembuh.
Protein
Daun binahong juga kaya protein dengan berat molekul besar. Kandungan tersebut dapat menjadi antigen yang memacu pembentukan antibodi. Protein juga mampu menstimulasi produksi nitrit oksida sehingga meningkatkan aliran darah berisi nutrisi ke tiap jaringan sel. Nitrit oksida juga berperan penting merangsang produksi hormon pertumbuhan.
Asam askorbat
Asam askorbat juga dikenal sebagai vitamin C yang berkhasiat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi, memelihara membran mukosa, mempercepat penyembuhan, dan bekerja sebagai antioksidan. Asam askorbat berperan mengaktifkan enzim prolil hidroksilase yang menunjang tahap hidroksilasi saat kolagen terbentuk. Oleh karena itu, proses penyembuhan luka dapat berlangsung singkat.
Saponin
Saponin adalah glikosida, yakni metabolit sekunder yang banyak terdapat di alam. Saponin terdiri atas gugusan gula yang berikatan dengan aglikon atau sapogenin. Kandungan ini banyak terdapat pada akar dan daun. Saponin bermanfaat sebagai antibakteri dan antivirus.
