Ramuan Herbal dari Tanaman Obat untuk Panas Dalam

Pertanianku Panas dalam sering membuat penderita tidak nyaman karena nyeri pada tenggorokan, bibir pecah-pecah, dan bau mulut. Dalam dunia medis tidak dikenal istilah panas dalam. Akan tetapi, kondisi yang sedang dialami penderita merupakan kumpulan gejala dari penyakit di tenggorokan. Selain itu, gejala tersebut juga bisa menunjukkan infeksi virus atau bakteri.

panas dalam
foto: Trubus

Gejala-gejala panas dalam dapat diatasi dengan ramuan herbal yang dapat Anda buat sendiri di rumah. Ramuan herbal ini menjadi alternatif pengobatan yang terbuat dari berbagai tanaman obat. Berikut ini beberapa resep ramuan herbal untuk panas dalam yang dapat Anda tiru.

Daun kaca piring

Siapkan daun kaca piring sebanyak 7–8 lembar dan 2 gelas air bersih. Rebus daun hingga air mendidih. Minum air rebusan tersebut sebanyak 3 kali sehari, masing-masing sebanyak ½–1 gelas.

Buah mengkudu

Anda dapat menggunakan 2–3 buah mengkudu muda, lalu parut dan diperas. Minum air perasan tersebut sebanyak 2–3 kali sehari, masing-masing sebanyak ¼–½ gelas.

Daun avokad

Siapkan daun avokad sebanyak 4–5 lembar dan 1 gelas air bersih. Rebus daun avokad hingga airnya mendidih. Setelah itu, minum air rebusan sebanyak 1–2 kali sehari, masing-masing sebanyak ½ gelas.

Daun cincau rambat

Siapkan 10–20 lembar daun cincau dan 2–3 gelas air masak. Remas daun cincau dengan air masak hingga lendirnya keluar. Setelah itu, dinginkan hingga menadi agar-agar. Anda dapat memakan agar-agar tersebut sebagai obat untuk panas dalam.

Daun prasman

Siapkan daun prasman dan air secukupnya. Seduh daun dengan air panas, lalu saring. Ramuan dapat diminum langsung ketika suhunya sudah menurun.

Daun tapak dara

Siapkan 1 genggam daun tapak dara, tanaman patah kemudi, ¼ buah kelapa, dan ½ umbi bengkuang. Cuci bersih semua bahan yang akan digunakan, kemudian tumbuk. Selanjutnya, peras ramuan untuk mendapatkan airnya. Air perasan tersebut dapat langsung Anda minum.

Lempuyang

Siapkan rimpang lempuyang wangi sebanyak 5–7 gram, pucuk daun pare sebanyak 1–2 pucuk, daun pulai 2–3 lembar, dan beras 3–5 gram. Tumbuk semua bahan hingga agak halus, lalu peras. Ramuan dapat diminum sebanyak 3 kali sehari, masing-masing sebanyak 1 sendok.