Ramuan Herbal untuk Atasi Bisul

Pertanianku Bisul atau furunkel merupakan benjolan merah yang muncul di permukaan kulit dan berisi nanah serta terasa nyeri apabila tertekan. Penyebab paling utama bisul adalah infeksi bakteri yang memicu peradangan di bagian folikel rambut. Permasalahan kulit ini bisa diatasi dengan ramuan herbal tanpa menggunakan obat kimia apabila belum terlalu bahaya. Ramuan herbal untuk bisul bisa dibuat dari berbagai jenis tanaman.

bisul
foto: Pertanianku

Bahan-bahan alami yang akan digunakan harus dicuci hingga bersih untuk mencegah infeksi semakin parah. Anda harus mencuci tangan saat sebelum dan sesudah mengobati bisul agar penyakit kulit tersebut cepat mereda.

Berikut ini beberapa ramuan herbal yang bisa Anda buat untuk mengatasi bisul. Sebagian besar ramuan tersebut menggunakan tanaman-tanaman yang mudah didapatkan.

Kembang pukul empat

Siapkan daun kembang pukul empat segar sebanyak 10—15 lembar dan air garam sebanyak 1 sendok makan. Cuci daun kembang pukul empat hingga bersih, lalu bilas dengan air matang. Giling daun hingga halus. Tambahkan air garam ke gilingan daun tersebut dan bubuhkan ramuan pada bagian bisul dan sekelilingnya, lalu balut. Ganti ramuan secara berkala tiap 3 kali sehari. Lakukan perawatan hingga bisul sembuh.

Daun sirih

Siapkan daun sirih secukupnya dan cuci daun tersebut hingga bersih. Giling daun sirih hingga halus dan turapkan ramuan pada bagian bisul dan sekelilingnya. Balut ramuan dan ganti balutan tersebut setiap 2 kali sehari.

Biji asam

Gunakan isi biji asam secukupnya dan air garam secukupnya. Cuci terlebih dahulu biji asam, kemudian tumbuk isi biji asam hingga halus. Tambahkan sedikit air garam, lalu aduk hingga rata. Ramuan tersebut bisa digunakan sebagai obat luar. Oleskan ramuan tersebut pada bagian bisul dan balut ramuan tersebut. Balutan ramuan perlu diganti sebanyak 2 kali sehari.

Bayam duri

Gunakan daun dan batang bayam duri serta madu secukupnya. Cuci bersih tanaman bayam duri yang akan digunakan dan tumbuh daun serta batangnya hingga halus. Tambahkan madu, lalu aduk hingga menjadi adonan yang kental. Gunakan ramuan tersebut untuk menutup bisul, lalu balut. Balutan ramuan tersebut perlu diganti sebanyak 3 kali sehari.