Pertanianku — Cacing tambang biasanya berasal dari binatang seperti anjing, kuda, domba, kucing, dan beberapa jenis hewan lainnya. Anda bisa terinfeksi oleh cacing tambang yang masuk ke tubuh karena berjalan tanpa alas kaki.
Cacing tambang menjadi parasit yang akan menmpel pada kulit Anda. Cacing tambang juga bisa menepel pada kulit melalui barang-barang lembap yang pernah bersentuhan dengan binatang, seperti handuk. Namun, gejala serangan infeksi cacing tambang susah untuk disadari karena gejalanya cukup ringan.
Serangan yang sudah parah menimbulkan gejala rasa gatal, geri, atau seperti ditusuk selama 30 menit setelah terkontaminasi. Jika dibiarkan, cacing bisa menyebar ke paru-paru melalui pembuluh darah dan masuk ke usus kecil. Untuk mengatasi masalah tersebut, Anda bisa membuat ramuan herbal yang terbuat dari berbagai macam rempah.
Ramuan 1
Bahan-bahan:
- Ketumbar ½ sendok the
- Daun trembuku ¼ genggam
- Mungsi arab ½ sendok the
- Kulit akar delima putih 2 jari
- Bji adas ½ sendok the
- Biji labu merah 40 butir
- Gula aren 3 jari
- Air bersih 2 gelas
Cara membuat:
- Rebus seluruh bahan dengan dua gelas air dan didihkan selama 5 menit.
- Setelah suam-suam kuku, air rebusan bisa diminum dengan dosis 1 kali sehari.
Ramuan 2
Bahan-bahan:
- Getah kayu sanan 15 tetes
- Air matang ½ gelas
- Madu 1 sendok makan
Cara membuat:
Seduh getah kayu santan dengan air matang dan tambahkan madu. Air rebusan yang sudah suam-suam kuku sudah bisa diminum. Ramuan sebaiknya diminum saat menjelang tidur di malam hari.
Ramuan 3
Bahan-bahan:
- Biji pinang muda ½ biji
- Air panas 1 gelas
- Madu 1 sendok makan
Cara membuat:
- Giling halus biji pinang muda.
- Seduh gilingan biji pinang muda dengan air panas. Ramuan ini bisa diminum pada saat menjelang tidur di malam hari.
Ramuan 4
Bahan-bahan:
- Biji ceguk 3—30 biji
- Madu 1 sendok makan
- Air panas ½ gelas
Cara membuat:
- Giling halus biji ceguk.
- Seduh gilingan biji ceguk dengan air panas dan tambahkan madu. Ramuan ini bisa diminum pada malam hari saat sebelum tidur.
