Pertanianku — Induk sapi yang sudah memasuki masa laktasi harus didukung dengan pakan yang baik. Pakan tersebut dapat memengaruhi produksi susu sapi laktasi. Ramuan pakan laktasi biasanya terdiri atas konsentrat, rumput, dan ampas tahu.
Pemberian konsentrat per hari sebanyak 8 kg/hari, rumput 30—35 kg/hari, dan ampas tahu sebesar 10 kg/hari. Seluruh pakan tersebut diberikan tiga kali sehari, yaitu pada pagi, siang, dan sore hari.
Pemberian pakan di pagi hari dilakukan pada pukul 06:00 atau 07:00. Pakan tersebut diberikan kepada sapi yang sudah dimandikan. Pada pagi hari pakan yang diberikan adalah kombinasi antara konsentrat dan ampas tahu.
Setelah campuran pakan tersebut diberikan, sapi diperah dan diberikan pakan rumput. Sebelum rumput dimasukkan ke tempat pakan, tempat pakan dibersihkan terlebih dahulu dari sisa pakan sebelumnya untuk mencegah adanya kontaminasi.
Pemberian pakan kedua dilakukan pada siang dan sore hari, pada pukul 11:30 dan 16:00. Pola pemberian pakan yang dilakukan pada siang dan sore hari sama seperti pada pagi hari. Sapi dapat diperah pada pagi dan sore hari.
Pemberian pakan yang dilakukan sebanyak tiga kali sehari bertujuan mengoptimalkan kuantitas serta kualitas susu yang akan dihasilkan oleh sapi perah. Jika ramuan pakan laktasi hanya diberikan pada pagi dan sore hari, susu yang didapatkan akan jauh lebih sedikit meskipun takaran jumlah dan kuantitas pakan sama.
Jika sapi Anda bisa menghasilkan susu hingga di atas 20 liter per hari, Anda bisa menambahkan ampas tahu dan konsentrat. Misalnya, sapi Anda bisa menghasilkan susu hingga 30 liter per hari, ampas tahu yang bisa diberikan sebanyak 15 kg/hari dan konsentrat sebanyak 10 kg/hari.
Ampas tahu sangat penting dimasukkan ke ramuan pakan laktasi karena bisa menambah volume susu sapi. Jika sapi tidak diberikan ampas tahu, hasil susu yang didapatkan akan turun sebanyak 20 persen dari total susu sapi yang biasanya diberikan pakan ampas tahu.
Karena jumlah susu yang dihasilkan berpengaruh terhadap komposisi bahan pakan yang diberikan, sebaiknya kelompokkan sapi perah berdasarkan jumlah susu yang didapatkan untuk memudahkan pemberian pakan.
