Pertanianku — Abu bekas bakaran kayu dapat Anda gunakan sebagai pestisida alami untuk mengatasi serangan hama lundi, ulat grayak, ulat tanah, kumbang, siput, dan kumbang. Pada umumnya abu kayu sudah bisa digunakan dengan cara ditaburkan ke sekeliling tanaman.

Penggunaan abu kayu sebagai pestisida tidak akan meninggalkan residu bahan kimia yang mampu bertahan dalam jangka waktu lama. Selain itu, pestisida ini cukup mudah dibuat dengan bahan-bahan yang mudah dijangkau.
Agar abu kayu bekerja maksimal sebagai pestisida alami, Anda bisa meraciknya menjadi ramuan pestisida dengan menambahkan beberapa bahan tambahan. Penggunaan pestisida harus disesuaikan dengan jenis hama yang menyerang. Jika penggunaan pestisida tidak tepat guna, pestisida tersebut menjadi sia-sia.
Berikut ini 4 ramuan pestisida yang terbuat dari abu kayu.
Untuk mengatasi hama kumbang mentimun beserta larvanya
Bahan-bahan:
- ½ cangkir abu
- ½ cangkir kapur
- 4 liter air
Cara membuat:
- Campur merata seluruh bahan yang sudah disiapkan, diamkan selama beberapa jam
- Saring campuran tersebut dan masukkan ke semprotan
- Semprotkan cairan pestisida ke bagian tanaman yang terserang
Hama serangga pengisap
Bahan-bahan:
- 6 sendok makan minyak tanah
- 1 kg abu kayu, jangan gunakan abu dari sabut atau tempurung kelapa karena dapat merusak tanaman sayur daun
Cara membuat:
- Campurkan seluruh bahan
- Taburkan ramuan pada pagi hari setiap seminggu dua kali hingga serangan hama menghilang
Hama cendawan seperti busuk daun, jamur tepung, dan jamur karat
Bahan-bahan:
- 1 sendok makan abu
- 1 liter air
- sour milk atau butter milk
Cara membuat:
- Campurkan semua bahan yang sudah disediakan
- Masukkan ke semprotan dan tambahkan air sebanyak tiga kali lipat dari volume ramuan
- Semprotkan ramuan ke tanaman yang terserang hama, tetapi sebaiknya diuji coba pada beberapa tanaman terlebih dahulu untuk mengetahui tingkat keamanan pestisida
Larva hama terowongan daun
Taburkan abu langsung pada larva hama terowongan daun atau larutkan abu ke dalam air sebelum disemprotkan ke larva.