Raup Omzet Besar dari Budidaya Ikan Louhan

Pertanianku – Ikan louhan memang sempat populer di era 2000-an. Namun, seiring waktu tidak membuat pamor ikan hias ini menurun. Bahkan, saat ini ikan louhan kembali banyak diminati oleh pecinta ikan hias.

Salah satu pebisnis yang bergerak di budidaya ikan louhan adalah Aprianto Ramadhona, yang mampu menghasilkan pundi-pundi uang dari memelihara ikan louhan.

Pria asal Palembang ini sedang menikmati manisnya bisnis budidaya ikan louhan. Keahliannya menjodohkan pasangan ikan louhan membuatnya mampu membudidayakan ribuan ikan di kediamannya, Jalan Kebun Bunga Sukarami, Palembang.

Aprianto selalu rajin memberikan makanan berupa cacing darah kepada ratusan ikan louhan yang siap jual. Ikan louhan yang sempat booming pada 2000-an, kini kembali hidup setahun terakhir.

Sejumlah jenis ikan louhan hasil ternaknya sekarang menjadi penopang hidup keluarga sarjana komputer ini. Kemauan terus belajar membuatnya fasih dengan tingkah pola ikan hias ini. Salah satunya, ia menjadi ahli dalam menjodohkan pasangan ikan louhan.

“Pembibitan susah-susah gampang, jadi pejantan itu biasanya lebih dari satu pasangan. Kita siapin banyak female-nya. Yang mana yang cocok ya itu dikawini. Untuk itu, butuh waktu selama tiga hari untuk memastikan perjodohan,” ungkap Aprianto.

Aprianto menjelaskan, awalnya ikan diberi sekat. Jika terlihat tertarik, tinggal disatukan. Setelah proses perkawinan, sang betina akan bertelur di mangkuk cobek yang disiapkan sehari setelahnya. Kelahirannya nanti bisa mencapai ratusan anak.

“Anak-anakan ini harus dipisahkan di akuarium lain dan harus rajin mengganti air. Hal ini untuk menghindari serangan penyakit. Ikan yang layak jual berumur mulai sebulan hingga delapan bulan dengan harga Rp50.000—Rp8 juta,” lanjutnya.

Aprianto pun menyatakan mampu meraup pendapatan sekitar Rp5 juta per bulan. Pelanggannya tidak hanya dari Palembang, tetapi banyak juga dari luar Palembang.