Pertanianku— Cacing sutera merupakan salah satu pakan yang diberikan untuk ikan, baik ikan hias maupun ikan konsumsi. Cacing ini sangat dibutuhkan untuk ikan pembenihan untuk menghasilkan produksi benih secara optimal.

Hingga saat ini, pakan merupakan kebutuhan penting dalam proses pemeliharaan ikan, terutama untuk pembenihan. Hal ini karena pakan merupakan kunci utama dari semua unit kegiatan perikanan. Pakan yang dibutuhkan harus bernutrisi, sesuai dengan bukaan mulut, dan kontinuitas atau persediaannya selalu terjaga sepanjang proses pembenihan.
Selain pembenihan, cacing sutera juga diberikan pada ikan hias. Cacing sutera digunakan sebagai pakan untuk memunculkan pigmen warna dalam tubuh ikan hias agar menjadi lebih indah. Dengan kata lain, permintaan cacing sutera masih sangat tinggi dan berpotensi mendatangkan keuntungan. Selama budidaya perikanan, baik ikan konsumsi maupun ikan hias masih berjalan, permintaan cacing ini pun terus berjalan.
Sebagian persediaan cacing sutera masih mengandalkan tangkapan alam yang tidak menentu dan lebih berpotensi membawa bibit penyakit untuk ikan. Oleh karena itu, budidaya cacing sutera bisa menjadi salah satu solusi pakan berkualitas dan bergizi.
Pakan ini sering digunakan oleh para breeder ikan konsumsi dan ikan hias. Pakan ini disukai oleh larva atau benih saat diberikan dalam keadaan hidup atau segar. Nama Latin dari cacing sutera adalah Tubifex sp.
Di alam bebas cacing yang mirip seperti rambut berwarna ini memang mudah untuk ditemukan, terutama di saluran air yang mengandung banyak bahan organik. Cacing ini bisa hidup di berbagai kualitas air yang mengalir, baik yang buruk maupun bagus. Hidupnya berkoloni sehingga dari jauh terlihat seperti kumpulan rambut merah.
Cacing yang bergizi tinggi untuk pertumbuhan ini terbilang sangat musiman. Kondisi tersebut menyebabkan harga cacing fluktuasi. Harganya akan stabil pada musim kemarau dan mulai beranjak naik pada musim hujan. Hal ini karena pemburu cacing tidak bisa mencari cacing pada musim hujan. Mengingat habitatnya di air mengalir, pemburu cacing yang tetap nekat mencari bisa terbawa oleh arus air yang deras saat musim hujan. Cacing lebih mudah didapatkan pada musim kemarau sehingga harganya cenderung lebih stabil.
Karena sulitnya proses pengambilan dari alam, sudah bisa dipastikan budidaya cacing sutera yang merupakan pakan primadona di dunia perikanan ini bisa menjadi sumber penghasilan. Dalam buku Beternak Cacing Sutera Cara Modern terbitan Penebar Swadaya membahas berbagai hal terkait budidaya cacing yang menyerupai rambut merah ini untuk memudahkan Anda yang baru belajar budidaya. Segera hubungi admin Penebar Swadaya untuk mendapatkan buku tersebut.