Raup Untung dari Usaha Penggemukan Sapi dalam Hitungan Bulan

PertaniankuUsaha penggemukan sapi potong masih jarang dilakukan dibanding usaha pembesaran sapi potong dan sapi perah. Usaha penggemukan sapi potong pada dasarnya tidak berbeda dengan pembesaran sapi. Hanya saja pada usaha ini selalu menekankan pertambahan berat secara optimal pada segmen umur sapi yang dibudidayakan. Hasil akhir dari produksi ini adalah bobot sapi yang optimal sesuai dengan bangsa sapi tersebut.

usaha penggemukan sapi potong
foto: pertanianku

Usaha penggemukan sapi potong sebenarnya bisa menghasilkan keuntungan yang cukup menjanjikan. Anda bisa mencari sapi potong atau sapi perah yang sudah dewasa dan memiliki tubuh yang kurus. Selanjutnya, Anda gemukkan sapi tersebut dalam beberapa bulan. Setelah gemuk, Anda bisa menjual sapi dengan harga yang lebih tinggi karena bobotnya yang optimal.

Usaha ini bisa Anda lakukan hanya dalam hitungan bulan dan bisa disesuaikan dengan target panen, seperti untuk hari raya keagamaan. Informasi lebih lengkap bisa Anda baca dalam buku Penggemukan Sapi Potong Hari per Hari: 3 Bulan Panen terbitan Penebar Swadaya. Selain keuntungan berupa harga yang lebih tinggi, Anda juga bisa mendapatkan beberapa keunggulan lainnya dari usaha penggemukan sapi, simak ulasan berikut ini.

Kandungan gizi tinggi

Daging hasil penggemukan biasanya lebih enak dengan warna daging yang merah kecokelatan segar dan seratnya relatif halus. Selain itu, daging sapi memiliki kandungan gizi yang cukup baik untuk kesehatan tubuh manusia jika dikonsumsi sesuai porsi yang dianjurkan. Protein yang terkandung dalam daging sapi yang digemukkan sebesar 18 persen.

Mudah diperdagangkan

Pemasaran sapi yang digemukkan relatif lebih mudah karena hingga kini permintaan daging sapi terus meningkat. Perdagangan sapi potong biasanya ditujukan untuk menjual daging dalam bentuk ritel karkas seperti 1 kg, 2 kg, dan seterusnya.

Relatif lebih praktis dan mudah

Usaha ini terbilang lebih mudah dan praktis dan waktu yang dibutuhkan relatif lebih pendek. Bakalan sapi yang digunakan bisa yang sudah berumur dewasa sehingga pengelolaan dan perawatannya relatif lebih mudah.

Hemat tempat

Usaha penggemukan tidak membutuhkan tempat yang besar. Sapi bisa ditempatkan pada petakan atau ruangan yang sudah disiapkan untuk satu ekor sapi. Dengan demikian, ruangan yang dibutuhkan hanya sebesar badan satu ekor sapi atau seluas 3,75m2.

Perputaran modal lebih cepat

Usaha penggemukan hanya berlangsug dalam hitungan bulan dan hasil panen yang didapatkan lebih mudah terserap oleh pasar. Hal tersebut akan menyebabkan perputaran modal menjadi lebih cepat.