Pertanianku — Apakah Anda pernah melihat buah manggis yang berwarna putih? Ya, selama ini buah manggis yang biasa kita temui berwana ungu. Namun, memang ada varian manggis dengan warna putih. Jika kita tahu buah manggis ungu banyak diminati masyarakat, bagaimana dengan manggis putih?
Selama ini, buah manggis putih banyak dihasilkan dari daerah Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Konon, manggis putih di Lingsar merupakan peninggalan raja-raja Bali yang pernah berkuasa di Lombok sekitar abad 18 silam. Kini, bibit manggis putih pun jadi buruan.
Melansir Kontan.com, Muhklis Amin, pembibit manggis putih dari Sumber Tunas Hijau asal Purwokerto, Jawa Tengah mengatakan, manggis putih menjadi favorit lembaga dinas pertanian, korporasi, petani hingga perseorangan.
Manggis putih memang istimewa dari segi ukuran, besar manggis putih lebih seragam dengan berat rata-rata 2 ons sampai 2,5 ons untuk setiap buah. Selain itu, rasanya pun lebih manis dibanding manggis ungu. Pasalnya, kandungan glukosa buah manggis putih lebih tinggi. Daging buahnya pun lebih renyah dan tebal. Kandungan airnya juga lebih sedikit.
Keunggulan lainnya, yaitu produktivitas yang lebih tinggi. Dalam sekali panen, pohon manggis putih bisa menghasilkan 50—60 kg. Sementara itu, pohon manggis ungu hanya menghasilkan sekitar 30 kg.
Dengan berbagai kelebihan ini, maka tak heran Muhklis bisa menjual ribuan bibit manggis putih dalam setahun. Ia menjual bibit manggis putih mulai dari harga Rp7.000 untuk tanaman setinggi 40—60 cm hingga Rp20.000 untuk tanaman lebih dari satu meter. Muhklis pun mengatakan, bertanam manggis putih merupakan investasi bagus. Lantaran, masa produksinya mencapai 25—30 tahun per pohon.
Selain dibeli untuk ditanam di perkebunan, pohon manggis putih juga banyak dibeli sebagai pengisi pekarangan rumah. Seperti bibit manggis putih yang dijual Shalikun Naim, petani Agro Sejahtera asal Kediri, Jawa Timur ini, yang banyak ditenteng menjadi tanaman hias.
Sebagai pengisi halaman rumah, pohon manggis putih cukup menarik. Buahnya akan memiliki warna kulit dominan putih ketika masih muda. Lalu, menjelang matang, warna putih ini akan memudar dan berubah menjadi merah keunguan, seperti buah manggis pada umumnya.
Dalam sebulan, Shalikum bisa menjual puluhan bibit manggis putih. Konsumennya banyak berasal dari kota-kota di Jawa. Ia menjual bibit mulai Rp35.000—Rp100.000 tergantung tinggi tanaman. Seluruh bibit ini diperoleh dari sambung pucuk.
