Rempah Indonesia Kini Mendunia

Pertanianku — Sejak dulu Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan sumber daya alam. Salah satunya adalah rempah-rempah. Bahkan, di dunia kuliner mancanegara, rempah-rempah Indonesia kian dikenal.

Foto: pixabay

Setiap rempah-rempah yang dihasilkan oleh sejumlah wilayah Indonesia memiliki karakternya masing-masing. Yuk, kita cari tahu lebih jauh karakter khas rempah-rempah Indonesia.

Sumatera

Pengaruh India, Arab, dan Persia terasa dalam hidangan bersantap yang dibubuhi rempah lengkap. Roti cane, martabak, nasi briyani, dan aneka gulai adalah contohnya. Di Aceh, cobalah mie kepiting. Di Sumatra Utara, masyarakat Batak menggunakan lada rimba yang sangat pedas.

Sumatera Barat khas dengan rendangnya, gulai ayam, dan kalio, mempresentasikan aneka rempah. Sementara, di Sumatra Selatan dan Riau, lada dibubuhkan pada tekwan asal Palembang dan bihun goreng seafood dari Selatpanjang.

Sulawesi

Masakan Minahasa memliki cita rasa pedas dari cabai dan rempah-rempah. Sementara sup kacang merah alias sup bruine bonen dijerang bersama bumbu pala dan cengkih. Kuliner Bugis dan Makassar seperti coto mangkasara, sup konro, dan sup saudara memiliki cita rasa rempah nan kuat.

Jawa

Pengaruh kuliner Cina melahirkan hidangan peranakan. Bertandanglah ke Semarang, mencicipi hidangan berbumbu ngo hiong (five spices powder) yang terbuat dari campuran adas, kulit kayu manis, cengkih, pekak (bunga lawang), dan lada.

Sementara, hidangan adaptasi kuliner Eropa terasa di beberapa kota seperti Solo dengan menu selat solo, bistik galantine, dan sup matahari, serta Yogyakarta yang memiliki bistik jawa. Semuanya dibubuhi lada, pala, dan cengkih.