Resep Acar Cabai yang Lezat, Cara Lain untuk Menyimpan Cabai Lebih Lama

    Pertanianku — Cabai merupakan sayur mayur yang mudah layu dan busuk jika disimpan dalam waku lama. Sementara, cabai tidak selalu digunakan setiap hari, meski warga Indonesia tidak bisa lepas dari cita rasa pedas cabai. Salah satu solusi agar cabai tidak terbuang sia-sia karena layu dan busuk adalah diolah menjadi acar cabai.

    acar cabai
    foto: pertanianku

    Acar cabai menjadi solusi bagi Anda yang terbiasa menyimpan barang dalam jumlah banyak, termasuk cabai. Dengan diolah menjadi acar, cabai dapat tahan dalam waktu yang cukup lama. Ketika Anda ingin makan, Anda dapat langsung mengambilnya di wadah. Acar cabai ini sangat cocok untuk melengkapi mie ayam dan beberapa jenis makanan lainnya. Untuk membuatnya pun, terbilang cukup mudah.

    Bahan-bahan:

    • 100 gram cabai rawit/cabai hijau/cabai merah
    • 50 gram garam
    • 150 gram gula
    • 50 cc cuka

    Cara membuat:

    1. Larutan pikling
    • Tambahkan gula sebanyak 150 gram
    • Larutkan dalam air panas sebanyak 850 gram
    • Aduk-aduk hingga gula larut
    • Tambahkan cuka berkadar 25 persen sebanyak 50 cc
    • Aduk hingga tercampur merata
    1. Acar cabai
    • Buang tangkai cabai, lalu cuci hingga bersih
    • Rendam cabai dalam larutan garam sebesar 5 persen, diamkan cabai semalaman
    • Esoknya, bilas cabai dengan air matang
    • Kemas cabai ke dalam botol yang sudah disterilkan (usahakan botol beling)
    • Masukkan larutan pikling
    • Pasteurisasi acar yang berada di dalam kemasan selama 20 menit
    • Acar sudah bisa dikonsumsi. Agar acar dapat tahan lebih lama, sebaiknya acar disimpan ditempat yang teduh dan kering. Setelah mengambil acar, tutup kembali rapat-rapat penutup kemasan.