Pertanianku — Salah satu kandungan penting di dalam buah manggis adalah xanthone, senyawa aktif yang hanya dimiliki manggis. Senyawa ini bermanfaat sebagai antioksidan yang dapat menimbulkan efek lebih kuat dibanding vitamin C. Sebenarnya, buah manggis sudah cukup nikmat dimakan secara langsung. Tekstur dagingnya lembut dengan rasanya yang asam manis. Namun, bila Anda bosan mengonsumsi manggis secara langsung, Anda bisa mengolahnya jadi milkshake. Resep milkshake yang menggunakan buah manggis tidak begitu sulit diikuti.
Resep milkshake ini hanya membutuhkan 3 buah manggis yang sudah matang, susu putih, dan gula. Berikut ini resep milkshake manggis yang kaya kandungan xanthone.
Bahan-bahan:
- 3 buah manggis yang sudah matang
- 50 cc susu putih UHT
- 1 sendok makan simple sirup atau 1 sendok makan gula pasir
- Es serut secukupnya
Cara membuat:
- Kupas buah manggis, buang bijinya, lalu kerok bagian kulit dalam manggis tanpa mengenai bagian hitam dan getah kuning yang terdapat pada kulit manggis. Bagian yang berwarna hitam dan getah kuning dapat menimbulkan rasa pahit pada milkshake.
- Campurkan semua bahan yang sudah disediakan ke dalam blender, lalu blend seluruh bahan hingga halus.
- Milkshake manggis siap disajikan.
Pada resep ini menggunakan bagian dalam kulit manggis karena di bagian tersebut terdapat senyawa xanthone yang cukup tinggi, bahkan lebih tinggi dari kandungan xanthone yang berada di daging buah.
Selain xanthone, manggis mengandung senyawa aktif lainnya, seperti tannin, triterpene, antosianin, saponin, kinon, dan senyawa fenolik yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab diare.
Berdasarkan penelitian, buah manggis memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri penyebab penyakit kulit.
Buah manggis juga terkenal sebagai sumber air dan serat. Kandungan air dapat memberikan kesegaran dan menetralkan panas di tubuh sehingga buah ini dapat dimanfaatkan untuk mencegah dan mengobati sariawan yang disebabkan oleh panas dalam. Sementara itu, kandungan serat yang ada di dalam manggis dapat membantu proses pencernaan dan menurunkan kadar lemak sehingga mencegah terjadinya penyumbatan pembuluh darah.
