Pertanianku — Sambal bajak merupakan sambal khas Nusantara dari Jawa Timur. Pencinta sambal pasti sudah tidak asing dengan sambal bajak yang biasanya dinikmati bersama dengan lalapan yang segar. Sambal ini dibuat dari kombinasi cabai rawit dan cabai merah sehingga menghasilkan sambal bercita rasa pedas, cocok untuk lidah orang Indonesia.
Sambal bajak merupakan salah satu sambal populer di Indonesia. Sambal ini mirip dengan sambal terasi yang sama-sama menggunakan terasi dan gula merah, lalu seluruh bahan yang digunakan digoreng hingga matang. Saat ini memang sudah banyak beredar sambal bajak instan dengan berbagai merek. Namun, rasanya akan lebih nikmat jika dibuat sendiri secara alami tanpa bahan pengawet.
Sambal ini sangat cocok untuk dinikmati bersama ayam goreng dan ikan bakar. Berikut resep sambal bajak yang dapat Anda buat sendiri.
Bahan-bahan:
- 40 gram terasi
- 200 gram gula merah
- 40 gram garam
- 80 ml minyak
- 000 gram cabai merah
- 200 gram cabai rawit
- 40 gram tomat
- 200 gram bawang merah
Cara membuat:
- Cuci bersih cabai dan buang tangkainya.
- Kukus kedua jenis cabai kurang lebih selama 10—20 menit.
- Haluskan cabai merah yang sudah dikukus hingga menjadi bubur.
- Haluskan bawang merah dan bawang putih dengan diulek atau diblender.
- Haluskan kemiri yang sudah dicuci.
- Tumis bawang merah dan bawang putih yang sudah halus dengan minyak secukupnya.
- Tambahkan terasi yang sudah dihaluskan. Aduk-aduk agar tidak gosong.
- Tambahkan seluruh bumbu sambil terus diaduk.
- Setelah matang/mendidih, angkat adonan sambal.
- Masukkan sambal ke botol yang sudah disterilisasi.
- Pesteurisasi botol sambal selama 20 menit.
- Sambal sudah siap untuk disantap.
