Pertanianku — Belakangan menu waffle kembali populer saat dipadukan dengan adonan croissant. Namun, sayangnya, sebagian pegiat diet pasti menghindari menu waffle karena dianggap dapat mengacaukan program diet yang sedang dijalani. Pada dasarnya waffle juga bisa dikonsumsi oleh orang yang sedang diet.

Menu waffle bisa dikonsumsi untuk sarapan atau makan malam. Kuncinya adalah bahan-bahan yang rendah kalori dan rendah gula. Yang terpenting, jangan jadikan waffle sebagai menu sampingan. Apabila Anda tidak memiliki loyang pencetak waffle, Anda bisa memasak adonan sebagai pancake dengan menggunakan panci penggorengan. Berikut ini uraian lebih jelas megenai bahan dan cara membuat waffle yang ramah untuk diet.
Bahan-bahan:
• 100 gram butter
• 45 gram gula halus
• 3 gram garam
• 200 gram tepung terigu
• 50 gram havermut
• ½ sendok teh baking powder
• 250 ml susu rendah lemak
• 250 ml air mineral
Bahan toping:
• Gula bubuk
• Kayu manis bubuk secukupnya
Cara membuat:
• Kocok butter, gula, dan garam hingga mengembang.
• Tambahkan tepung terigu, havermut, dan baking powder. Masukkan susu dan air, aduk rata.
• Dalam wadah terpisah, kocok putih telur dengan kecepatan tinggi hingga mengembang dan kaku.
• Campurkan telur putih tersebut ke dalam adonan pertama dengan menggunakan spatula. Olesi cetakan kue waffle dengan sedikit margarin, lalu tuang adonan secukupnya. Masak hingga adonan matang.
• Tunggu hingga suhu waffle menurun, lalu taburi dengan kayu manis bubuk secukupnya dan gula bubuk di atas sesuai selera. Anda bisa mengganti bahan toping sesuai dengan selera.