RI Masih Impor Singkong dari Vietnam

Pertanianku – Perkebunan singkong di Indonesia bisa dikatakan sangat banyak dan tersebar di hampir setiap daerah di Indonesia. Bahkan, beberapa daerah menjadi sentra produksi singkong. Indonesia juga terkenal memiliki sumber daya alam yang sangat kaya, tetapi ironisnya ternyata Indonesia masih mengandalkan impor singkong dari Vietnam.

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki lahan yang bisa ditanami apa saja. Namun, hal tersebut masih belum bisa dioptimalkan guna memenuhi kebutuhan dalam negeri. Seperti ubi kayu atau yang akrab disebut singkong ini. Di Semester I-2017 (Januari—Juni), Indonesia tercatat melakukan impor singkong dari Vietnam.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), di Semester I-2017, nilai impor singkong mencapai US$ 613,2 ribu dengan volume 3,2 ribu ton. Angka ini turun dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yang mencapai 12,5 ribu ton atau US$ 2,2 juta.

Pada Juni 2017, impor singkong cukup tinggi, yakni sebanyak 2 ribu ton dengan nilai US$ 389 ribu. Angka ini jika dibandingkan Mei 2017 mengalami peningkatan, di mana pada bulan kelima tahun ini impor singkong hanya sebanyak 736 ton atau setara US$ 129,5 ribu.

Namun, impor singkong yang dilakukan pada Juni 2017 mengalami penurunan yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 5 ribu ton atau setara dengan US$ 986,1 ribu.