Rumah Pembibitan yang Cocok untuk Tanaman Tomat

Pertanianku Rumah pembibitan tanaman tomat bertujuan melindungi bibit dari terpaan hujan dan sinar matahari yang berlebihan. Dengan begitu, bibit dapat tumbuh dengan optimal di dalam rumah pembibitan.

rumah pembibitan
foto: Pertanianku

Sebelum membangun rumah pembibitan tanaman tomat, Anda harus mengetahui kondisi lahan yang bagus dijadikan sebagai tempat pembibitan. Pembibitan sendiri bertujuan mempersiapkan bibit hingga siap ditanam di lahan. Luas lahan pembibitan yang digunakan hanya sekitar 0,5 persen dari luas penanaman yang Anda gunakan. Misalkan, Anda memiliki luas lahan 100m2, Anda akan menggunakan sekitar 5m2 sebagai lahan untuk pembibitan.

Lokasi pembibitan harus berada jauh dari tanaman tomat yang sudah tua atau sudah selesai dipanen. Tanaman tomat yang tua dapat menjadi sumber hama bagi bibit tanaman di media persemaian. Selain itu, tempat pembibitan juga harus berada jauh dari tanaman yang satu famili seperti cabai, terung, dan kentang.

Lingkungan di sekitar pembibitan harus bersih dari gulma. Lokasi yang dipilih harus mendapatkan matahari secara penuh atau tidak ternaungi untuk mencegah etiolasi atau pemanjangan bibit karena kekurangan cahaya matahari. Sebaiknya, lokasi berada di dekat sumber air dan areal penanaman mudah dijangkau agar proses pengangkutan bibit berjalan lebih mudah.

Rumah pembibitan tanaman tomat dapat terbuat dari plastik, bambu atau kayu, dan paranet. Rumah pembibitan dibangun menyerupai sungkup dari kerangka bambu dan atap plastik yang transparan. Anda juga bisa menggunakan daun kelapa kering sebagai atap untuk mengantikan plastik. Rumah sebaiknya dibangun mengarah ke timur di bagian depannya.

Untuk meletakkan bibit, buatkan bangku dari bambu yang berukuran lebar 1 m, panjang 10 m, dan tinggi 75 cm. Jika rumah pembibitan terlalu panas, sebaiknya berikan perlindungan dengan paranet atau daun kelapa kering. Sungkup rumah plastik memiliki lebar sekitar 1—1,25 m dan tingginya sekitar 80—100 cm.

Media semai yang digunakan untuk menyemai biji tomat dapat terbuat dari campuran tanah, pupuk kandang, cocopeat, dan arang sekam. Namun, saat ini sudah banyak media tanam yang sudah dijual di toko-toko pertanian.

Umumnya media semai yang baik memiliki tekstur yang remah, halus, tidak mudah memadat, kaya bahan organik, dan sudah terdekomposisi dengan baik.