Pertanianku – Selama ini, sisa sampah sayuran akan dibuang karena dianggap tidak dapat digunakan. Namun, ternyata selama ini kita salah. Pasalnya, sampah sisa sayuran dapat diolah menjadi starter mikroorganisme pada proses dekomposer, EM-4 yang penting bagi sektor perikanan.
Produk EM-4 untuk budidaya perikanan dan tambak merupakan kultur EM dalam medium cair berwarna cokelat kekuning-kuningan yang menguntungkan. Bahan berguna untuk meningkatkan bakteri pengurai bahan organik, menekan pertumbuhan bakteri patogen, menstimulasi enzim pencernaan, dan meningkatkan kualitas air pada tambak.
Jika kita harus membeli EM-4 tersebut, harganya lumayan mahal. Padahal, ada berbagai cara untuk membuat EM-4 sendiri dengan harga bahan baku yang sangat murah.
Jika Anda ingin mengetahui bagaimana cara mengolahnya, berikut cara membuat EM-4 dengan bahan dasar sisa sayur. Selain murah, bahan dasar tumbuhan tidak terlalu berbau busuk.
Bahan yang dibutuhkan:
- Sampah sayur (khususnya kacang-kacangan)
- Kulit buah-buahan (pepaya, pisang, rambutan, mangga)
- Bekatul (secukupnya)
- Gula merah (secukupnya)
- Air beras (secukupnya)
Cara membuat:
- Sampah sayur, kulit buah-buahan, dan bekatul dicampurkan. Tempatkan misalnya di dalam sebuah ember atau penampung yang lain. Tutup. Sambil kadang-kadang diaduk, biarkan selama satu minggu sampai membusuk sehingga menjadi EM-1. EM singkatan dari Effective Microorganism, yaitu jasad renik ‘ganas’ yang akan mempercepat proses pengomposan. Ditengarai dengan angka 1 karena inilah cairan mikroorganisme yang terbentuk setelah mengalami dekomposisi selama satu minggu.
- Cairan EM-1 dicampur dengan sampah sayur dan kulit buah-buahan. Kemudian didiamkan lagi selama satu minggu. Cairan baru yang terbentuk disebut dengan EM-2.
- Cairan EM-2 dicampurkan dengan bekatul, gula merah, dan air beras. Dan, didiamkan lagi selama satu minggu sehingga menjadi EM-3.
- Diamkan lagi selama satu minggu tanpa menambahkan apa pun. Cairan itu telah menjadi EM-4.
Bagaimana tertarik untuk coba membuatnya?