Pertanianku – Sebentar lagi umat Islam di seluruh dunia akan merayakan Idul Adha 1438 H. Hidangan di kala Idul Adha ini sangat beragam. Namun, tahukah Anda, ada hidangan Idul Adha yang bernama gecok kambing yang merupakan makanan khas Tuntang, Semarang, Jawa Tengah.
Gencok kambing sendiri diolah dari daging kambing yang dimasak dengan berbagai macam rempah-rempah, salah satunya adalah cabai jawa yang biasa dipakai untuk membuat jamu. Cabai jawa adalah tanaman asli Indonesia yang berfungsi membuat makanan menjadi pedas jauh sebelum tumbuhan cabai masuk ke Indonesia.
Makanan ini awalnya memang dikenal sebagai obat penghilang lelah karena mengandung rempah-rempah jamu. Berbeda dengan cabai rawit, pedasnya cabai jawa tak hanya mampir di lidah, tapi membuat tubuh terasa hangat seperti lada.
Orang yang memakan gecok biasanya memang senang menggerogoti potongan daging kambing yang masih menempel di tulangnya.
Berikut cara membuat gecok kambing.
Bahan-bahan:
- 1 kg daging kambing
- 1 ons gula jawa
- 1 lembar daun salam
- 4 lembar daun jeruk
- Blendo (kelapa sangrai) secukupnya
Bumbu yang di-gongso:
- 2 sdt merica
- 2 siung bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 1 buah cabe jawa
- 1 ruas jahe
- 1 ruas kunyit
- Kayu manis (sepotong kecil)
- Sejumput adas
- Sejumput mesoyi
- 1 buah kapulaga
- 1 buah kemiri
- Kecap manis secukupnya
Cara memasak:
- Daging kambing dihalup-halupi (direbus dengan garam) untuk melunakkan dan memberi rasa. Angkat, tiriskan, lalu potong dadu.
- Semua bumbu di-gongso (dimasak setengah kering) hingga matang.
- Panaskan 1 ½ ltr air. Setelah mendidih, masukkan bumbu yang sudah di-gongso, 1 sdm garam, 1 ons gula jawa, 1 lembar daun salam dan 4 lembar daun jeruk.
- Setelah semua tercampur rata, masukkan daging kambing, lalu masukan blendo dan tunggu hingga matang dan siap dihidangkan.